Berita

presiden sby/net

SBY: Kalau Ditakdirkan Jadi Presiden, Anda akan Merasakan Pentingnya Visi dan Strategi

SELASA, 12 NOVEMBER 2013 | 09:27 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden SBY ternyata memantau bagaimana reaksi masyarakat atas munculnya sejumlah tokoh yang ingin maju pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang.

Dalam amatannya, banyak komentar yang pesimis, negatif, serta heran kenapa banyak yang ingin jadi Presiden. Tak hanya itu, juga dipertanyakan apakah enak menjadi orang nomor satu dan apakah bisa memperbaiki negeri ini.

"Sbg yg kini menjabat sbg Presiden, tdk benar jk Presiden dianggap serba susah, sengsara & tdk ada yg bs diperbuat utk bangsanya," kicau SBY yang dikutip dari dalam akun Twtter-nya pagi ini.


Menurutnya, bagi pemimpin sejati, suka duka, tantangan berat dan ujian sejarah tentu adalah romantika dan kekayaan hidup yang tiada tara. Pengorbanan yang harus dibayar juga luar biasa. Karena pemimpin adalah sosok yang dipuji sekaligus dibenci. Taip bagaimanapun itu sesuatu yang mulia.

"Ketika sy berkunjung ke daerah bertemu masyarakat, mendengar harapan & aspirasinya, rasa lelah baik fisik maupun pikiran, sirna," ungkapnya.

"Melihat sinar mata masyarakat di banyak kesempatan, rasanya tdk ada masalah yg tdk ada solusinya, seberat apapun masalahnya," sambung SBY.

Lebih jauh, SBY menjelaskan, setiap Presiden tentu memiliki ambisi dan tujuan besar untuk bisa mengatasi persoalan bangsa; juga berambisi untuk mencetak prestasi dan hasil nyata.  Baginya, jika Presiden dan rakyat yang mendukungnya bisa menjadikan Indonesia lebih baik dan maju, itulah puncak kebahagiaan dan kehormatan seorang Presiden.

"Kalau ditakdirkan menjadi Presiden, anda akan merasakan pentingnya memimpin dengan visi dan strategi tapi juga harus pragmatis," tandasnya.

"Saya tdk tiba-tiba menjadi Presiden. Saya mulai dari memimpin 40 org ketika Letnan hingga kini memimpin 240 juta org," demikian SBY. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya