Berita

anies baswedan/net

Anies Baswedan Capres Pilihan Publik dari Non-Parpol

MINGGU, 10 NOVEMBER 2013 | 12:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Anies Baswedan unggul dalam kategori calon presiden pilihan publik dari non-partai politik.  Tingkat keterpilihan Rektor Universitas Paramadina itu sebesar 19,6 persen.

Sementara pesaing Anies di konvensi Partai Demokrat, Dahlan Iskan, menguntit di urutan nomor dua. Elektabilitas Menteri BUMN itu 18,5 persen.

Kemudian berturut-turut bekas Ketua MK Mahfud MD 16,3 persen; Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin 6,1 persen; Ketua PBNU Said Aqil Siradj 5,0 persen; dan raja dangdut Rhoma Irama 4,3 persen.


Sebanyak 2,0 persen pilihan responden tersebar ke sejumlah nama-nama lain. Sementara selebihnya 28,3 persen tidak menjawab atau tidak tahu sosok yang pantas menjadi capres dari non-parpol.

Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN). Survei nasional LSIN "Capres Non-Parpol" dilakukan pada 1-15 Oktober 2013 dengan melibatkan 1.500 responden dari 34 Provinsi di Indonesia ditambah beberapa responden dari luar negeri.

Survei LSIN ini mengambil sampel sepenuhnya secara acak (probability sampling), menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah penduduk di setiap provinsi.

Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95% dengan margin of error sebesar ± 3,1%. Pengumpulan data dilakukan melalui dua cara yaitu melalui telpon dengan panduan kuesioner dan wawancara langsung dengan panduan kuesioner oleh surveyor yang tersebar di seluruh provinsi.

"Maksud survei ini untuk menjajaki aspirasi publik terhadap munculnya pemimpin nasional dari non-parpol," jelas Direktur Eksekutif LSIN, Yasin Mohammad dalam keterangan persnya (Minggu, 10/11). [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya