Berita

ramadhan pohan/net

Pertahanan

Ramadhan Pohan: AS dan Australia Akan Rugi Kehilangan Indonesia

SABTU, 09 NOVEMBER 2013 | 12:07 WIB | LAPORAN:

Indonesia harus siap menghadapi kemungkinan terburuk jika pada akhirnya tidak ada klarifikasi jelas dari pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Australia terkait kabar penyadapan terhadap Indonesia.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ramadhan Pohan, sekali lagi mengecam kedua negara itu dalam sebuah kesempatan diskusi publik di Cikini, Jakarta, tadi pagi (Sabtu, 9/11). Sayangnya, Ramadhan Pohan tak merinci apa kemungkinan terburuk yang dimaksudnya. Tapi, secara tersirat kemungkinan terburuk itu antara lain memutuskan hubungan bilateral dengan AS dan Australia.

"Kita masih punya Rusia, India, China. Yang protes ini bukan hanya Indonesia," tegasnya dalam diskusi bertajuk "Sadap Bikin Tak Sedap" itu.


Menurutnya, AS dan Australia dipastikan bakal rugi jika tidak segera memperbaiki hubungan dengan Indonesia. Perbaikan hubungan dapat dilakukan dengan mengklarifikasi dugaan penyadapan terhadap seluruh kompenen penting di negara Indonesia. Sejauh ini, sikap AS dan Australia cuma " tak membenarkan tapi juga tak membantah" dugaan penyadapan oleh staf di Kedutaan Besar mereka di Jakarta.

"Jadi kalau Amerika dan Australia tidak menganggap penting isu ini, mereka bisa kehilangan sesuatu yang lebih besar," tegas Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat ini. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya