Berita

jumhur hidayat/net

Jumhur Hidayat: Pemerintah Sedang Bekerja Keras Tangani Permasalahan WNI Overstayers

KAMIS, 07 NOVEMBER 2013 | 10:08 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Saat ini, 32 petugas KJRI dan Tim Perbantuan Teknis dari Jakarta tengah membantu proses pendataan dan penyelesaian dokumen perjalanan WNI Overstayers di Arab Saudi. Sampai kemarin, (Rabu, 6/11), jumlah WNI Overstayers yang berada di penampungan Shumaisi, sebanyak 7.885 orang.  

Demikian laporan terakhir perkembangan WNI Overstaters di Jeddah, Arab Saudi, dari Ketua Tim Perbantuan Teknis, Tatang BU Razak, yang diteruskan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat kepada Redaksi sesaat lalu.

Disepakati, kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil dan balita serta yang sakit akan didahulukan untuk dikembalikan ke Tanah Air. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan para pejabat kedua negara pada tanggal 5 November 2013 pukul 22.30 waktu Jeddah."


Saat ini penerbangan dari Arab Saudi ke luar negeri cukup sulit, mengingat proses kepulangan jemaah haji masih berlangsung hingga akhir bulan November 2013. Karena itu, yang akan didahulukan adalah kelompok rentan. Sementara itu, bagi WNI yang sakit ditampung di KJRI untuk segera dipulangkan.

Tak hanya itu, KJRI dan tim terus memberi bantuan logistik seperti kemarin, sejumlah 3000 nasi box, 1000 roti, 6000 botol air minum, serta keperluan balita. Sementara dengan terus membanjirnya overstayers pihak otoritas Arab Saudi meminta agar para WNI Overstayers, untuk sementara waktu tidak terus berdatangan.

Tanggal 6 November 2013, seorang WNI, Didin Jaenudin Sahroji (61 tahun) asal Sukabumi, meninggal dunia di penampungan Shumaisi karena sakit. Saat ini jenazah sedang ditangani KJRI dan dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Jeddah.

"Pada intinya, Pemerintah baik itu para staf dan pimpinan di KJRI/KBRI dan Tim Perbantuan Teknis dari Jakarta bahu-membahu dengan berbagai komunitas masyarakat di Jeddah, sedang bekerja keras menangani permasalahan WNI Overstayers ini," demikian Jumhur. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya