Berita

foto: net

Bisnis

Indonesia Kandidat Kutub Baru Pertumbuhan Ekonomi Global?

SENIN, 04 NOVEMBER 2013 | 17:55 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Dalam jangka pendek, dunia akan dihadapkan pada dinamika pemulihan ekonomi global. Pemulihan ini berangkat dari kondisi negara maju yang masih terbelit utang.

Tingginya rasio utang negara maju ini lambat laun akan berpengaruh signifikan bagi kinerja ekonomi global hingga beberapa tahun ke depan.

"Maka dari itu, Eropa dan Amerika Serikat harus berjuang menurunkan rasio utang yang tinggi," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan di Universitas Sriwijaya, Palembang, Senin (4/11).


Diyakini Hatta, jika kondisinya terus demikian maka dalam jangka menengah panjang akan terjadi pergeseran kekuatan ekonomi dari Barat ke Timur. Termasuk, munculnya kutub-kutub baru pertumbuhan ekonomi.

"Kutub ekonomi dunia yang saat ini lebih banyak berada di Barat, secara bertahap akan beralih ke Timur dan Selatan," tambah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Negara yang memiliki sumber daya alam dan teknologi mumpuni akan mengambil alih peranan itu, seperti Brasil, India dan China.

Indonesia, lanjut Hatta, juga berpotensi menjadi kiblat pertumbuhan ekonomi global itu andai mampu mengelola sumberdaya manusia dengan baik.

"Indonesia bersama Mexico, Turki dan Iran juga diproyeksikan sebagai kandidat kutub pertumbuhan ekonomi global masa depan," tandasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya