Berita

dahnil anzar simanjuntak

Mutlak, Pemimpin Indonesia Mendatang harus Berani Perang Melawan Korupsi

SENIN, 04 NOVEMBER 2013 | 16:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Apa pun model kebijakan ekonomi dan pembangunan yang ditawarkan untuk memperbaiki kinerja ekonomi dan pembangunan Indonesia hanya akan jadi "macan kertas". Karena semua kebijakan itu dipastikan sulit direalisasikan sesuai pendekatan-pendekatan murni teknorasi.

"Selalu ada faktor lain yang jauh lebih kuat mempengaruhi dan membuat program program itu gagal, yakni korupsi. Korupsi lah yang menyebabkan kinerja ekonomi dan pembangunan kita melambat," ujar ekonom Dahnil Anzar Simanjuntak (Senin, 4/11).

Menurut Dahnil, perbaikan ekonomi dan pembangunan Indonesia hanya bisa dilakukan dengan cara melakukan perlawanan terhadap korupsi. "Tanpa visi ini, saya kira kita sulit bangkit menuju bangsa yang kuat secara ekonomi dan politik," tegasnya.


Selain itu sambung Dahnil, kepemimpinan negeri ini harus diberikan kepada tokoh yang benar-benar memiliki komitmen kuat untuk memberantas dan melawan korupsi. Tentu bukan tokoh yang sekedar menjadikan anti korupsi sebagai bahan pidato.

"Lihat saja hasil survei Doing Business, Indonesia yang masih di urutan buruk yakni 120 tertinggal jauh dibandingkan Malaysia, Singapura, Thailand bahkan Vietnam. Karena korupsi lah pelayanan publik di banyak daerah masih buruk," demikian dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya