Berita

hamdan zoelva/rm

Hukum

Hamdan Zoelva Diharapkan Bisa Pulihkan Citra MK

JUMAT, 01 NOVEMBER 2013 | 21:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Hamdan Zoelva sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru, diharapkan berusaha keras untuk memulihkan kepercayaan rakyat pada MK.

Penangkapan Ketua MK Akil Mochtar karena tertangkap tangan oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi dan penyuapan, sangat melunturkan kepercayaan rakyat terhadap MK.

"Hakim Konstitusi yang sebelumnya sangat dihormati sebagai negarawan, ternyata memiliki moral dan karakter yag sangat buruk," ujar anggota Komisi III DPR RI, Martin Hutabarat, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (1/11).


Dan anehnya, Akil Mochtar adalah pilihan Hakim-Hakim Konstitusi sendiri menjadi Ketua MK. Tadinya masyarakat mengharapkan agar yang menjadi Ketua MK menggantikan Akil Mochtar adalah hakim yang bukan berasal dari partai politik. Tujuannya, supaya putusan-putusan MK itu dapat lebih diyakini bebas dari kepentingan partai politik mana pun. Pendeknya, putusan MK dalam masalah apapun sebaiknya tetap putusan negarawan yang tidak mudah terkooptasi.

Rupanya harapan masyarakat ini tidak sejalan dengan aspirasi yang hidup di mayoritas Hakim Konstitusi yang lebih mempercayai Hamdan sebagai Ketua MK menggantilkan Akil Mochtar.

Masyarakat berharap agar Hamdan bisa membalik  rasa tidak percaya sebagian masyarakat terhadap dirinya sebagai Ketua MK yang berasal dari Parpol dengan kerja keras, dengan menunjukkan putusan-putusan MK yang berkualitas dan dengan menjauhi godaan materi. Apalagi Hamdan kerap disebut beberapa kali satu tim dengan Akil Mochtar dalam mengadili dan memutuskan perkara-perkara pemilukada yang ditengarai bermasalah.

"Kita akan memberi kesempatan kepada Hamdan menunjukkan siapa sebenarnya dirinya," tegasnya.

"Hamdan sebagai Hakim Konstitusi pilihan SBY, dituntut memimpin MK dengan mengedepankan jiwa kenegarawanannya, dan bukan politikusnya," tandasnya.[zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya