Berita

kwik kian gie/net

Hukum

CENTURYGATE

Kwik Cuma Ditanyai Istilah-istilah Ekonomi oleh KPK

JUMAT, 01 NOVEMBER 2013 | 14:13 WIB | LAPORAN:

Penanganan perkara korupsi dana talangan untuk Bank Century terus bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk kesekian kalinya, KPK menghadirkan mantan Menteri Koordinator Ekonomi dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Kwik Kian Gie untuk menjadi saksi ahli skandal bail out Rp 6,7 triliun itu.

Kepada wartawan yang menemuinya di Gedung KPK, Jakarta, usai dirinya bersaksi (Jumat siang, 1/11), Kwik mengatakan diskusi dengan KPK hari ini lebih banyak mengenai pengertian-pengertian dan istilah-istilah dalam bidang ekonomi perbankan.

Ekonom yang dekat dengan elite PDI Perjuangan ini mengaku tidak membicarakan siapa saja pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban hukum dalam perkara ini.


"Saya tidak tahu. Saya cuma ditanya pengertian-pengertian, tafsirannya apa , istilah-istilah dalam bidang ekonomi perusahaan," paparnya.

Dari awal menangani kasus ini KPK sudah menggilir para tokoh yang berkaitan dengan kebijakan bailout dan kompeten untuk bersaksi.  Diantaranya, Sekretaris KSSK, Raden Pardede; mantan Komisaris Lembaga Penjamin Simpanan, Darmin Nasution; mantan Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Anggito Abimanyu.

Dua tokoh utama KSSK juga sudah digarap. Yaitu, Sri Mulyani selaku mantan Ketua KSSK merangkap merangkap Menteri Keuangan, dan Wakil Presiden Boediono selaku mantan Gubernur Bank Indonesia merangkap Gubernur BI. Sri Mulani diperiksa di Washington DC, Amerika Serikat, pada akhir April lalu di sela tugasnya sebagai pimpinan Bank Dunia. Sedangan Boediono pernah dimintai keterangannya oleh KPK di Istana Wapres, pada April 2010. Namun ketika itu kasus Century belum masuk ke tahap penyidikan. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya