Berita

Politik

Ahmad Mubarok Ditegur SBY Gara-gara Kritik Jokowi

KAMIS, 31 OKTOBER 2013 | 18:23 WIB | LAPORAN:

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok pernah ditegur oleh Ketua Dewan Pembina yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Mubarok ditegur karena mengkritik Gubernur DKI Jakarta Joko Wiodo yang digadang-gadang sebagai calon presiden 2014.

"SBY menegur saya," aku Mubarok kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).

Ketika itu, kata Mubarok bercerita, SBY berkata kepada dirinya jika Jokowi dikritik  satu kali, maka akan ada yang menyerang 1000 orang. Makanya SBY meminta agar Mubarok hati-hati. Mubarok menilai bahwa para pembela Jokowi hanya settingan dan tidak alamiah. Dan sesuatu yang tidak alamiah usianya tidak akan panjang.


Di sisi lain menurut dia, masyarakat lama kelamaan akan  tahu kalau para pembela Jokowi terutama di media sosial itu tidak asli.

"Dari komentar-komentar mereka saja ketahuan kok. Bahasa mereka kasar sekali dan terlalu membela Jokowi," tambahnya.

Sebagai pemimpin harusnya Jokowi tidak boleh anti kritik. Pemimpin, kata Mubarok, harusnya menerima berbagai kritikan sebagai bahan masukan untuk menjadi pemimpin yang lebih baik lagi.

"Saya kira seorang pemimpin yang anti kritik usianya tidak akan lama. Orang tidak pernah dikritik, orang akan jatuh," kata dia.

Mubarok juga melihat justru orang-orang yang tampil alamiah nantinya  yang akan dipilih rakyat. Rakyat, akan  menentukan sikap  pada detik terakhir. Dan dia yakin yang terpilih nanti bukan  orang-oang yang sekarang sudah digadang-gadang jadi capres, termasuk Jokowi.[dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya