Berita

APPI Dunia Ikrarkan Sumpah Pemuda 2.0

RABU, 30 OKTOBER 2013 | 07:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-85 yang jatuh pada Senin kemarin (28/10), Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia Se-Dunia (APPI Dunia) mengikrarkan Sumpah Pemuda 2.0.

Berikut isinya.

Kami putra dan putri Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (APPI Dunia), mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air yang bebas korupsi dan berkeadilan dalam hukum. Tanah Air Indonesia.


Kami putra dan putri Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (APPI Dunia), mengaku berbangsa yang satu, bangsa yang mengedepankan ilmu pengetahuan untuk kemajuan dan kesejahteraan. Bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (APPI Dunia), menjunjung bahasa persatuan, bahasa kejujuran dan kebenaran. Bahasa Indonesia.

Dalam keterangan pers yang diterima disebutkan, bunyi Sumpah Pemuda tersebut identik dengan Sumpah Pemuda 2.0 Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-Dunia yang pernah diikrarkan dalam Simposium International PPI se-Dunia di India 2012.

"Hanya saja, kali ini diikrarkan oleh kami para Alumni PPI se-Dunia," ujar Karetaker Ketua APPI se-Dunia, La Ode Mutakhir Bolu.

APPI se-Dunia lahir pada tanggal 16 Oktober 2013. Saat itu alumni peserta Simposium PPI Se-Dunia di Malaysia pada Februari 2012 dan di India Desember 2012 telah sepakat membentuk sebuah wadah alumni.

"Tujuan terbentuknya APPI Dunia adalah sebagai wadah bagi Alumni PPI se-Dunia dalam rangka memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan bangsa Indonesia di bidang pendidikan, ekonomi, social, politik, budaya, ideologi, pertahanan dan keamanan yang mempunyai visi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan martabat dengan mengedepankan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Ketuhanan YME," ungkapnya.

Dalam kepengurusan sementara ini, La Ode Mutakhir Bolu yang juga mantan Ketua PPI Jerman, didampingi Fazri Aqsha, mantan Wakil Ketua PPI India, sebagai Sekjen APPI Dunia. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya