Berita

Rudi Rubiandini/net

Hukum

KPK Sita Tanah dan Rumah Rudi Rubiandini

SENIN, 28 OKTOBER 2013 | 19:03 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan penggeledahan di beberapa lokasi terkait penyidikan kasus dugaan suap yang terjadi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang menjerat mantan ketuanya Rudi Rubiandini.

"Ada kegiatan penyidik berkaitan dengan penyidikan kegiatan SKK Migas, yaitu penggeledahan di Jl. Haji Ramli, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, denggeledahan di apartemen Lavande di JL. Dr. Supomo Tebet, diduga milik salah satu saksi, dan penggeledahan di rumah milik RR di Jl. Anatomi Kel. Cigadung, Bandung, Jawa Barat," ujar Jurubicara KPK Johan Budi di gedung KPK, JL HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (28/10).

Johan menambahkan bahwa penggeledahan ini telah dilakukan oleh tim penyidik KPK sejak siang tadi. Ia pun membantah bahwa penggeledahan ini dilakukan karena adanya penyelidikan baru yang sedang ditangani oleh KPK. Sebaliknya, ia menjelaskan bahwa berkas Rudi Rubiandini mungkin akan segera masuk ke tahap P21 dalam waktu dekat ini.


Berdasarkan penggeledahan tadi, tim penyidik KPK melakukan penyitaan terhadap tanah dan rumah Rudi Rubiandini yang terletak di Jl Ramli, Tebet. Hal itu dilakukan karena KPK akan meneliti rumah tersebut, dan juga dengan alasan agar rumah tersebut tidak dipindah tangankan.

Masih dalam penyidikan yang sama, sebelumnya KPK telah menyita sebuah mobil Toyota Camry Hybrid milik Rudi Rubiandini yang saat itu hendak diantarkan ke kediaman Rudi.

KPK menetapkan Rudi sebagai tersangka. Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu diduga menerima pemberian 700.000 dollar AS dari Komisaris PT Kernel Oil Private Limited, Simon G Tanjaya. Adapun Simon ditetapkan KPK sebagai tersangka. Lembaga antikorupsi itu juga menjerat pelatif golf Rudi yang bernama Deviardi alias Ardi yang diduga sebagai perantara dalam kasus ini. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya