Berita

TUBAGUS CHAERY WARDHANA/NET

Hukum

KPK Kantongi Transaksi Janggal Wawan dan Atut Sejak Tiga Bulan Lalu

SENIN, 28 OKTOBER 2013 | 13:53 WIB | LAPORAN:

Rekening milik tersangka suap sengketa pilkada di Kabupaten Lebak, Banten, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan telah dimonitor oleh Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) jauh sebelum dirinya dijerat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Ketua PPATK, Agus Santoso menyatakan bahwa sejumlah transaksi mencurigakan baik yang masuk maupun keluar dari rekening milik Wawan sudah diserahkan ke KPK sejak tiga bulan sebelum dirinya ditangkap pada awal Oktober 2013 lalu.

"Kalau pihak-pihak lain yang terkait itu mengenai dugaan pencucian uang beberapa pihak di Provinsi Banten itu sudah kita sampaikan ke KPK sebelum penangkapan Akil kira-kira tiga bulan yang lalu," terang dia di kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (28/10).


KPK diketahui saat ini juga tengah melakukan penyelidikan terkait pengadaan alat kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan, Tangerang Selatan dan provinsi Banten tahun anggaran 2010-2012. Diduga kuat, pengadaan itu juga ada kaitannya dengan Wawan dan kakak kandungnya, Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Saat disinggung, apakah PPATK sudah menyerahkan sejumlah transaksi mencurigakan milik Wawan dan Ratu Atut terkait penyelidikan pengadaan Alkes itu, Agus Santoso tak membantahnya.

"Pokoknya gini lah kalau saya dugaan korupsi dan pencucian uang di Pemda (Pemerintah daerah) Banten itu sudah saya serahkan sebelum proses tangkap tangan itu, kira-kira tiga bulan yang lalu saat bulan puasa," demikian Agus Santoso.

KPK belum lama ini secara resmi mengumumkan bahwa tengah menyelidiki adanya indikasi korupsi dalam pengadaan Alkes di Dinkes Tangsel dan Provinsi Banten tahun anggaran 2010-2012. Sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait penyelidikan itu. Termasuk, adanya permintaan dokumen dari dinas-dinas terkait.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya