Berita

Bambang Soesatyo/net

Politik

Golkar Sayangkan SBY Buat Gaduh Jelang 2014

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 | 07:15 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dalam acara Temu Kader Nasional Partai Demokrat, di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, kemarin (Sabtu, 26/10), Susilo Bambang Yudhoyono mengeluh dan curhat bahwa selama menjadi Presiden, dirinya selalu difitnah, diserang dan digebuki.

"Menurut saya publik sudah terbiasa dan tidak terkejut mendengar SBY curhat dan berkeluh kesah. Karena ini bukan yang pertama kali SBY melakukan hal yang serupa. Tidak ada sesuatu yang baru," ujar Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Golkar Bambang Soesatyo dalam pesan singkat pagi ini (Minggu, 27/10).

Hanya, ada hal yang patut disayangkan oleh Bamsoet, panggilan akrab anggota Komisi III DPR, yakni pidato Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu provokatif. Hal ini jelas bertolak belakang dengan imbauannya agar semua pihak menjaga iklim politik menjelang pemilu tanpa kegaduhan.


Tak hanya itu, SBY juga melanggar imbauannya sendiri, yang meminta para menteri dari parpol agar fokus pada tugas pemerintahan. Faktanya, Presiden SBY sibuk mengurus partai dan membiarkan sejumlah menteri terlibat jauh dalam Konvensi Capres Demokrat sehingga tugas-tugas pemerintahan terbengkalai.

"Harga-harga kebutuhan pokok tidak terkendali, dan dana kementerian dipakai untuk pencitraan diri masing-masing. Ini jelas, penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan anggaran," ungkap Bamsoet seraya mengingatkan bahwa satu tahun lagi, Pemerintahan Presiden SBY akan berakhir.

Dalam pidato pembukaannya kemarin, SBY mengeluhkan pemberitaan media selama dua tahun terakhir. "Selama dua tahun partai kita dihabisi lawan politik dan media massa. Sebagian ada di depan saya," ujar SBY.

SBY mempertanyakan kenapa media terus memberitakan kasus korupsi yang membelit kader PD. "Memang kita tidak punya TV, koran, dan media online. Saya dan partai kita tidak punya uang belimpah untuk kuasai siaran dan iklan di TV," keluh SBY.

Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan santai menegaskan TVOne tidak pernah menyerang Partai Demokrat dan Presiden SBY. "Yang pasti itu bukan TVOne," ujar Aburizal yang hadir dalam acara penutupan Temu Kader Demokrat saat dimintai tanggapan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya