Berita

Nusantara

Warga Resah Pemadaman Bergilir di Palu Dan Tolitoli Masih Terjadi

SABTU, 26 OKTOBER 2013 | 10:14 WIB | LAPORAN:

Kenaikan tarif listrik tidak menjamin pelayanan Perusahan Listrik Negara (PLN) akan lebih baik bagi pengguna  listrik, terutama di kota Palu dan Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Berdalih gangguan mesin unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Silae di Palu, sebagian listrik wilayah Palu alami pemadaman.

Tidak hanya itu, PLTU Penau yang juga merupakan pembangkit terbesar, mengalami gangguan. Pemadaman bergilir pun dilakukan. Begitupun yang terjadi di Kota Tolitoli. Pemadaman bergilir tak kenal batas waktu dan masih terus terjadi.

Warga berharap,  pihak pengawasan internal PT PLN Pusat bisa memeriksa benar atau tidaknya telah terjadi gangguan terhadap sejumlah mesin di unit PLTD baik di PT PLN  Area Palu maupun  PT PLN Area Tolitoli. Selain itu, PT PLN seharusnya memberikan kompensasi bila pemadaman bergilir berlangsung dalam sebulan.


Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tengah. Bambang Sunaryo, kepada wartawan di Palu beberapa waktu lalu, mengimbau PT PLN cepat mengatasi pemadaman bergilir.

"Sebenarnya ini bukan kerusakan yang tiba-tiba seperti ini. Saya kira pihak PT PLN sudah bisa perhitungkan pendingin yang mereka gunakan memenuhi syarat atau tidak," kata Bambang Sunaryo.

Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan PT PLN Area Palu, telah terjadi gangguan pada boiler di PLTU Penau, demikian juga  turbo di PLTD Silae dan Gardu Talise terbakar yang totalnya kehilangan daya 25 MW atau sekitar 50 persen dari daya yang ada. Lebih baik, PLN Area Palu dapat meningkatkan kemampuan dalam pengoperasian mesin-mesin yang ada dan juga melakukan sosialisasi lebih awal alasan terjadinya pemadaman listrik bergilir.

General Manager PT PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Sulutenggo), Santoso Januwasono, menyatakan, gangguan mesin di PLTD Silae dan juga PLTU Penau mengakibatkan pemadaman bergilir. Namun dengan  adanya bantuan mesin dari Manado, dan gangguan di PLTU Penau yang segera diatasi, maka pemadaman bergilir akan berakhir tanggal 29 Oktober mendatang. Sementara untuk area Tolitoli, menurut Janu, sempat terjadi gangguan namun sudah mulai normal kembali.

Tetapi, kenyataannya tidak sesuai. Hingga kemarin malam, sebagian warga Kota Tolitoli masih keluhkan pemadaman listrik di daerahnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya