Kenaikan tarif listrik tidak menjamin pelayanan Perusahan Listrik Negara (PLN) akan lebih baik bagi pengguna listrik, terutama di kota Palu dan Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Berdalih gangguan mesin unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Silae di Palu, sebagian listrik wilayah Palu alami pemadaman.
Tidak hanya itu, PLTU Penau yang juga merupakan pembangkit terbesar, mengalami gangguan. Pemadaman bergilir pun dilakukan. Begitupun yang terjadi di Kota Tolitoli. Pemadaman bergilir tak kenal batas waktu dan masih terus terjadi.
Warga berharap, pihak pengawasan internal PT PLN Pusat bisa memeriksa benar atau tidaknya telah terjadi gangguan terhadap sejumlah mesin di unit PLTD baik di PT PLN Area Palu maupun PT PLN Area Tolitoli. Selain itu, PT PLN seharusnya memberikan kompensasi bila pemadaman bergilir berlangsung dalam sebulan.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tengah. Bambang Sunaryo, kepada wartawan di Palu beberapa waktu lalu, mengimbau PT PLN cepat mengatasi pemadaman bergilir.
"Sebenarnya ini bukan kerusakan yang tiba-tiba seperti ini. Saya kira pihak PT PLN sudah bisa perhitungkan pendingin yang mereka gunakan memenuhi syarat atau tidak," kata Bambang Sunaryo.
Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan PT PLN Area Palu, telah terjadi gangguan pada boiler di PLTU Penau, demikian juga turbo di PLTD Silae dan Gardu Talise terbakar yang totalnya kehilangan daya 25 MW atau sekitar 50 persen dari daya yang ada. Lebih baik, PLN Area Palu dapat meningkatkan kemampuan dalam pengoperasian mesin-mesin yang ada dan juga melakukan sosialisasi lebih awal alasan terjadinya pemadaman listrik bergilir.
General Manager PT PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Sulutenggo), Santoso Januwasono, menyatakan, gangguan mesin di PLTD Silae dan juga PLTU Penau mengakibatkan pemadaman bergilir. Namun dengan adanya bantuan mesin dari Manado, dan gangguan di PLTU Penau yang segera diatasi, maka pemadaman bergilir akan berakhir tanggal 29 Oktober mendatang. Sementara untuk area Tolitoli, menurut Janu, sempat terjadi gangguan namun sudah mulai normal kembali.
Tetapi, kenyataannya tidak sesuai. Hingga kemarin malam, sebagian warga Kota Tolitoli masih keluhkan pemadaman listrik di daerahnya.
[ald]