Berita

ilustrasi/net

IMI Kutuk Keras LSM Asing yang Memprovokasi Warga Raja Ampat

KAMIS, 24 OKTOBER 2013 | 15:21 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat merupakan taman laut yang memiliki keindahan dan keanekaragamana biota laut yang sangat tinggi. Kondisi tersebut menjadikan Raja Ampat salah satu kekayaan NKRI yang nilainya sangat tinggi. Dan hal itu pula yang menjadikannya perhatian dunia internasional, baik untuk wisata bahari maupun riset kelautan.

Namun beberapa waktu terakhir kondisi di Wayag, salah satu pulau di Raja Ampat terjadi penutupan akses oleh warga setempat, baik untuk tujuan penelitian maupun wisata bahari.

"Hasil investigasi Tim Maritime Magazine yang merupakan majalah terbitan Indonesia Maritime Institute (IMI), dan berdasarkan keterangan beberapa warga setempat bahwa kondisi tersebut terjadi karena warga terprovokasi oleh salah satu LSM Internasional yang ada di sana yaitu CI (Conservation International)," kata Direktur Eksekutif IMI, Y Paonganan, beberapa saat lalu (Kamis, 24/10).


IMI, kata Paonganan, mengutuk keras LSM asing yang telah melakukan hal tersebut. "Kami secara tegas mengutuk keras ulah dari LSM tersebut, dengan alasan apapun, mereka tidak memiliki hak untuk mengatur wilayah NKRI," kata Paonganan.

IMI mendesak pemerintah untuk memberikan teguran kepada LSM tersebut. "Jika perlu diusir dari wilayah NKRI," tandasnya. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya