Berita

FOTO:RMOL

Nusantara

Ricuh, Demo Mahasiswa Tuntut Bupati Tasikmalaya Mundur

RABU, 23 OKTOBER 2013 | 18:23 WIB | LAPORAN:

Aksi puluhan mahasiswa di Kabupaten Tasikmalaya yang menuntut bupati mundur dari jabatannya, berakhir ricuh, Rabu (23/10) siang. Mahasiswa terlibat bentrok dengan polisi yang berjaga di depan Kantor Bupati Jl Bojong Koneng Singaparna.
 
Bentrokan terjadi ketika seorang anggota polisi menggunakan pakaian preman mengambil ban bekas yang hendak dibakar oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kantor Bupati Tasikmalaya.
 
Mahasiswa langsung mengejar dan mencoba mengambil ban yang dibawa polisi. Sementara aksi mahasiswa dicegah puluhan anggota Dalmas. Bentrokan pun tidak terhindarkan, Ugh, mahasiswa melempar polisi dengan tomat busuk dan cat.
 

 
Beberapa polisi yang terkena lemparan sempat mengamuk. Gedung Kantor Bupati pun kotor dengan cat. Koordinator aksi mencoba melerai mahasiswa yang terlibat aksi saling pukul dengan polisi.
 
Bentrokan kembali pecah ketika sejumlah mahasiswa mencoba menurunkan bendera merah putih dari tiang dan dicegah polisi. Dua orang mahasiswa dan satu orang polisi terluka karena terpukul kayu. Aksi baku hantam akhirnya bisa dihentikan setelah kedua pihak mundur.
 
Tidak puas karena gagal berhasil menemui Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, mahasiswa akhirnya memakar ban di Jalan Muktamar dan membagikan selebaran kepada pengguna jalan.
 
Aksi mahasiswa menuntut Bupati Tasikmalaya mundur sudah terjadi berulang kali. Dugaan penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas berjumlah Rp 902 juta selalu disuarakan mahasiswa.
 
Menurut koordinator aksi Agus Mugni Mahmud, carut marutnya pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dengan berbagai permasalahan yang sudah jelas dan tidak kunjung selesai, menjadi dasar yang membuktikan bahwa sudah saatnya bupati dan wakil bupati Tasikmalaya mundur dari kepemimpinannya. “Karena sudah tidak mampu memimpin Kabupaten Tasikmalaya ke arah yang lebih baik,” kata Agus.
 
Ditambahkan Agus, pihaknya menuntut DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk mengeluarkan hak angket sesui janji DPRD Kabupaten Tasikmalaya pada aksi hearing PMII pada tanggail 4 Oktober.
 
Selain itu Agus juga akan mem-PTUN-kan bupati dan wakil bupati Tasikmalaya atas berbagai kebijakan yang tidak pro rakyat dan berbagai permasalahan yang terdapat di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya