Dalam seminggu terakhir puting beliung menerjang beberapa daerah seperti di Kabupaten Grobogan, Bandung Barat, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, Banyumas, Melawi, Jember, Garut, Semarang, dan lainnya.
Seperti puting beliung yang terjadi kemarin (Selasa, 22/10) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan Kabupaten Pandeglang, Banten. Di Kabupaten Bandung, puting beliung terjadi di Kecamatan Ciparay pukul 16.45 WIB dan di Kecamatan Cimenyan pada pukul 16.24 wib.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, dua desa di Di Kecamatan Ciparay yaitu Desa Ciparay dan Desa Manggungharjo tercatat satu orang luka parah, 10 rumah rusak berat, 69 rumah rusak sedang, dan 118 rumah rusak ringan akibat dilanda puting beliung.
Sedangkan puting beliung di Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang melanda lima desa yaitu Desa Gunung Putri, Desa Banjar, Desa Kudulimus, Desa Bandung, dan Desa Kadu Maneuh.
Dilaporkan enam orang luka-luka patah tulang karena tertimpa bangunan dan pohon. Puting beliung di wilayah tersebut juga menimbulkan tujuh rumah rusak berat dan 114 rumah rusak ringan.
"Korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Sutopo menambahkan, BPBD telah mendata kerusakan rumah, mendistribusikan laogistik dan memotong pohon tumbang bersama unsur terkait dan masyarakat.
Masyarakat pun dihimbau untuk selalu waspada ancaman puting beliung. Teknologi sistem peringatan dini puting beliung hingga saat ini belum ada. Luas daerah yang terdampak tidak terlalu luas. Rata-rata sekitar radius dua km persegi dan waktu kejadian kurang dari 10 menit.
[wid]
