Berita

ahmad heryawan/net

Nusantara

Sistem Informasi Intelijen di Jabar Terkoneksi ke Seluruh Instansi

RABU, 23 OKTOBER 2013 | 14:31 WIB | LAPORAN:

Jajaran intelijen yang tergabung dalam Forum Komunikasi Intelijen Daerah (Forkominda) Jawa Barat membuat terobosan dengan menerapkan sistem informasi teknologi canggih dalam melakukan pelaporan informasi. Hal ini untuk mendeteksi dini kalau adan gangguan keamanan.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, selaku pembina Forkominda menyatakan bahwa langkah pencegahan gangguan keamanan harus dengan cepat terkoneksi ke semua jajaran instansi terkait.  "Dengan sistem online ini, kita akan mengetahui gejala di lingkungan masyarakat bila sewaktu-waktu terjadi gangguan keamanan," ujar Gubernur Ahmad Heryawan, usai membuka Rakor Forkominda Jabar, di Bandung, Rabu (23/10).

Dalam proses pengumpulan informasi, nanti akan secara online dipegang user di daerah bila terjadi gangguan keamanan. "Nanti usernya itu Kapolres, Dandim serta Bupati Walikota. Untuk di tingkat Jabar akan langsung dipegang oleh Kapolda, Pangdam dan Gubernur selaku penanggung jawabnya," ujar Heryawan.


Teknologi informasi yang akan digunakan yakni, melalui teknologi informasi aplikasi di Android dan Blackberry. "Diharapkan dengan aplikasi teknologi pengumpulan informasi yang cepat serta terarah ini, akan mencegah terjadinya hal-hal yang mengganggu ketentraman warga Jawa Barat," papar Aher.

Pemprov Jabar sendiri mengeluarkan anggaran untuk aplikasi teknologi ini sebesar Rp 2,5 miliar. "Sekitar Rp 1,3 M untuk perangkat alatnya, dimana sisanya merupakan dana operasional untuk Forkominda. Karena dana intelijennya sendiri sudah ada di masing-masing instansi, pemprov sifatnya membackup saja," tandas politikus PKS ini.

Saat ditanya situasi secara umum di Jabar saat ini, Aher menyatakan bahwa gangguan yang terjadi lebih kepada aksi unjuk rasa buruh, aksi unjuk rasa masalah sengketa lahan, kenakalan remaja, geng motor serta aksi unjuk rasa mahasiswa. 

"Belum ada yang menonjol, dan insya Allah tidak akan terjadi kekerasan di Jabar. Dalam setiap tugas pengamanan saya sudah ingatkan ke jajaran TNI dan Polri agar menghindari adanya benturan dengan masyarakat, kita upayakan cara persuasif," terangnya.  [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya