Berita

FOTO:NET

Nusantara

Paceklik, Harga Gabah di Cilacap Naik Tajam

RABU, 23 OKTOBER 2013 | 14:09 WIB | LAPORAN:

Kemarau panjang menyebabkan petani di beberapa sentra padi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah gagal panen. Akibatnya harga gabah naik lebih cepat dibanding tahun sebelumnya.
 
"Kami panen terakhir pada nbulan Agustus lalu. Setelah itu tidak bisa tanam lagi karena saluran air di sawah rusak," ujar Samiarto, pedagang beras di Sindeh Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (23/10).
 
September lalu harga gabah berkisar antara Rp 4.100 - Rp 4.300 per kilogram. Namun memasuki paruh akhir Oktober ini harga gabah sudah mencapai Rp 4.900 per kilogram, atau naik Rp 600 per kilogram.
 

 
Biasanya harga gabah tertinggi terjadi pada bulan Desember hingga Januari. Tahun lalu harga tertinggi di pasaran Gandrungmangu adalah Rp 4.800.
 
"Tapi sekarang bulan Oktober sudah naik," ungkapnya.
 
Ditengarai kenaikan gabah yang sangat cepat ini juga disebabkan hasil panen yang buruk tahun ini. Samiarto mengatakan pada tahun sebelumnya, tiap seperempat bau atau setara dengan 1.750 meter persegi sawah bisa menghasilkan sekira 1.250 kilogram gabah basah. Namun tahun ini lahan seluas itu hanya menghasilkan sekira 800 kilogram gabah basah.
 
"Terlalu banyak hujan sehingga padinya tidak bagus. Pertumbuhan jelek, bobot padinya juga berkurang," jelasnya.
 
Diprediksi harga gabah akan terus naik hingga puncaknya sekitar bulan Januari atau februari. Sebab, masa tanam padi di Cilacap dipastikan mundur akibat musim hujan yang mundur.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya