Nurhayati Bantah Ingin Jatuhkan Citra Jokowi

Wakil Ketum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf membantah telah memfitnah Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Pernyataan soal kebakaran seribu rumah selama satu tahun kepemimpinan Jokowi diklaimnya sebagai bentuk kritik.

"Apa yang saya katakan yang sebenarnya, saya bukan fitnah. Kalau tidak bisa diterima itu resiko, tapi yang saya lakukan untuk kepentingan masyarakat," kata Nurhayati di gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/10).

Menurut Nurhayati, hal yang wajar apabila kritik yang disampaikannya menuai pro kontra di masyarakat. Namun, katanya, kritik yang dilontarkan itu bukan untuk menjatuhkan citra Gubernur Jokowi di mata masyarakat.

"Saya berharap pak Jokowi bisa menepati janjinya pada masa kampanye," jelas ketua Fraksi Partai Demokrat ini.

Dalam pernyataan sebelumnya, Nurhayati menilai kepemimpinan Jokowi di Ibukota belum menghasilkan banyak prestasi. Nurhayati lalu membandingkan dengan periode Fauzi Bowo, calon gubernur yang diusung PD pada Pilgub DKI 2012 lalu. Masa pemerintahan Fauzi Bowo, jumlah rumah terbakar menurutnya tidak sampai 1.000.

"Setahun Jokowi ada 1.000 rumah terbakar, satu lokasi di Kelapa Gading. 1.000 rumah terbakar, belum ada dalam sejarah, apakah itu lambang prestasi? Fauzi Bowo belum pernah. Dalam sejarah belum ada 1.000 rumah terbakar," cetus Nurhayati ketika ditemui di lapangan futsal Samba, Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10) kemarin.[wid]