Berita

m. ihsan/net

Untuk Buktikan Lebih Peduli Anak Jalanan, Jokowi Tinggal Jalankan Aturan yang Ada

SELASA, 22 OKTOBER 2013 | 09:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebenarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki kebijakan dan konsep untuk mengatasi masalah anak jalanan. Namun dibutuhkan perintah langsung dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk memerintahkan seluruh jajarannya membebaskan anak dari Jalan.

Demikian disampaikan Ketua Satuan Tugas Perlindungan Anak, M. Ihsan (Selasa, 22/10) menanggapi bantahan Jokowi kemarin. Jokowi menampik pihaknya lebih memperhatikan monyet dibanding anak jalanan. Jokowi mengatakan, semua persoalan dipikirkan solusinya.

Karena itu, Pemprov masih menunggu gagasan dan usulan dari semua pihak, untuk dijadikan masukan dalam melakukan penangganan terhadap anak-anak jalan.  "Kita menganggap, kalau kita membicarakan semuanya harus ada langkah jitu. Kalau gagasan yang memang menyelesaikan secara permanen berikan ke saya," jelas Jokowi.


Melanjutkan keterangannya, Ihsan membeberkan, Pemprov DKI Jakarta sudah punya Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum. Dimana tidak diperbolehkan memberi di jalan dan diancam dengan sanksi denda atau kurungan bagi yang melanggar. "Jika ini diterapkan secara tegas, ada efek jera pada pengguna jalan," tegas Ihsan.

Yang jelas, Ihsan mengingatkan, jalanan adalah neraka dunia bagi anak-anak. "Pemda harus memobilisasi seluruh potensi baik pemerintah maupun masyarakat untuk membebaskan anak dari jalanan," tegas Ihsan.

Pada Jumat kemarin, Jokowi menegaskan, tahun 2014 mendatang, Jakarta harus bebas dari Topeng Monyet. Karena kasihan dieksploitasi pemiliknya untuk mendapatkan fulus. "Itu sudah menjadi isu internasional. Kasian monyetnya," jelas Jokowi. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya