Berita

megawati soekarnoputri/net

Politik

Mega: Buruh Juga Harus Sadari Kondisi Perusahaan

SENIN, 21 OKTOBER 2013 | 12:36 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Persoalan buruh pabrik harus menjadi perhatian serius pemerintah mengingat sektor itulah yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ditemani Wakil Gubernur Banten, Rano Karno dan rombongan dari PDIP, mengunjungi lokasi pabrik PT KMK Global Sport, dan menemui CEO-nya, C.K. Song, di Tangerang, Banten. Mengapa mesti pabrik itu yang dikunjungi, karena Mega sendiri punya kisah berkaitan dengan perusahaan manufaktur tersebut.

Pabrik itu sempat hampir bangkrut pada 2004, ketika Megawati masih menjabat presiden. Ketika itu, Mega mendorong Menteri Perdagangan Rini Mariani Soemarno Soewandi dan  Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jacob Nuwa Wea melakukan pertemuan tripartit untuk melerai perselisihan hubungan industrial.


"Cerita pendeknya, pabrik itu akan bangkrut. Dengan upaya yang tadi saya katakan, dia bisa memperbaiki dan bergerak positif," jelas Megawati sebelum ia berangkat ke kawasan pabrik dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

CK Song sendiri dikenal sebagai CEO yang cukup humanis karena menerapkan "Human Touch Management". Hal ini pula yang kemudian membuat perusahaannya maju. Kini, Megawati ingin mengamati perkembangan yang terjadi di sana. Megawati juga mengingatkan kepada buruh agar tetap melihat kondisi ril dari perusahaan ketika hendak menuntut hak-haknya.

"Kita tidak bisa 'pokoknya-pokoknya'. Kalau buruh hanya maunya saja harus dituruti tanpa melihat kondisi perusahaan, kemudian perusahaan bangkrut, akhirnya buruh juga yang di-PHK," tegas Megawati. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya