Berita

Hidayat Nur Wahid: Politik Dinasti Tidak Sesuai dengan Semangat Reformasi

MINGGU, 20 OKTOBER 2013 | 16:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dinasti politik menjamur di hampir semua level kekuasaan karena ketiadaan aturan hukum yang mencegahnya. Ketiadaan aturan inilah yang dimanfaatkan untuk menumbuhsuburkan dinasti politik.

"Sebagai negara hukum, sudah seharusnya ada aturan yang mengkoreksi, membatasi, menjelaskan tentang itu tidak boleh. Kalau UU sudah ada, celah yang dipakai orang menggunakan politik dinasti menjadi tertutup," ujar Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 20/10).

Dinasti politik harus dicegah karena tidak sesuai dengan semangat reformasi. Tujuan reformasi berujuan untuk mengubah sistem Orde Baru yang sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme alias KKN. "Dinasti itu terkait dengan kolusi dan nepotisme, yang akhirnya bisa menghadirkan korupsi," ungkap Hidayat.


Menurut Hidayat, dinasti politik itu tidak tergantung pada partai tertentu. Tapi sesuai dengan namanya, berhubungan dengan keluarga yang bahkan bisa berbagi peran di banyak partai untuk menguasai semuanya.

"Tidak hanya kekuasaan, tapi juga proyek. Kalau dilakukan secara profesional, mungkin orang masih melakukan pemakluman. Tapi justru yang banyak terjadi adanya pentimpangan," tandasnya. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya