Polisi Tangkap Satu dari Tujuh Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP Tasik

Satu dari tujuh pelaku pemerkosa siswi SMP di Kabupaten Tasikmalaya berhasil ditangkap polisi, kemarin malam (Jumat, 18/10). Sementara enam orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Gun warga Desa Sukamaju, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, ditangkap polisi di rumahnya. Kepada polisi, Gun mengaku dirinya menyetubuhi korban dua kali. Dia berdalih tidak memperkosa tapi melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka.

Gun merupakan satu dari tujuh pelaku pemerkosaan yang korbannya siswi kelas II salah satu SMP di Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, berinisial H. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami shok berat dan tidak mau sekolah.

Menurut Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Noppan Widyayoko, korban digilir tujuh pelaku di dua tempat yang berbeda. Dan sebelum disetubuhi, korban dicekok minuman keras. Dua dari pemerkosa adalah masih satu sekolahan dengan korban. Sementara lima orang lagi berada satu kampung dengan korban.

“Pelakulainnya masih dalam pengejaran. Bahkan ada yang orangtuanya bersedia untuk menyerahkan anaknya yang terlibat dalam aksi pemerkosaan itu,” katanya.

Seorang siswi SMP jadi korban pemerkosaan secara bergantian oleh tujuh orang remaja di sebuah kebun dan rumah di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Awalnya, ia diajak jalan-jalan dengan membawa motor oleh seorang pelaku berinisial IM.  Namun, bukannya diajak jalan-jalan, korban malah dibawa ke sebuah kebun yang jauh dari pemukiman di kampung Ambarayah, Desa Sukadana, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Setiba di kebun itulah kemudian korban dipaksa untuk melayani hawa nafsunya.

Selanjutnya, korban yang masih dalam kondisi shok, diantar kembali oleh korban ke rumahnya. Namun, sesampainya di rumah korban tidak berani mengadu kepada orang tuanya karena takut.

Naas, beberapa hari setelah kejadian, korban bertemu dengan teman pelaku, An (14). Di bawah ancaman, saat itu korban diajak secara paksa untuk ikut ke sebuah rumah. Di rumah itulah korban kembali diperkosa secara bergiliran oleh lima orang lelaki yang diduga teman pelaku. Kelima lelaki itu Meg (14), Gun (14), Yad (14), Riz (14), dan An (14). [ian]