Berita

harjono/net

KY: Tak Mau Diawasi, Hakim MK Emosional

SABTU, 19 OKTOBER 2013 | 15:59 WIB | LAPORAN:

Komisi Yudisial (KY) menilai alasan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak diawasi tidak berdasar. Bahkan menurut Ketua Bidang Rekrutmen Komisi Yudisial, Taufiqurrahman Syahuri, kendala umur yang dipersoalkan hakim MK, Harjono, hanya alasan emosional.

Sebagaimana diketahui dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Pengganti Undang Undang 1/2013 tentang Perubahan Kedua atas UU 24/2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Perppu MK), disebutkan usia minimal anggota pengawas MK adalah 50 tahun.

"Yang bilang di Komisi Yudisial itu usianya muda-muda, salah. Mungkin perasaan Pak Harjono saja. Itu Pak Djoko Sarwoko mau mendatangi KY. Yang senior diperiksa. Ada yang mau dan tidak. Pak (Ahmad) Yamani, hakim agung yang usianya 70 lebih, diperiksa. Itu (penolakan Harjono) emosional saja. Nggak rasional," kata Taufiqurrahman kepada wartawan, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/10)


Sebelumnya, hakim konstitusi Harjono mengkritisi pembentukan majelis pengawasan MK yang usianya minimal 50 tahun. Menurut Harjono, itu akan menyebabkan masalah psikologis pemeriksa karena mereka akan mengawasi dan memeriksa hakim konstitusi yang usianya banyak yang tua-tua.

Harjono juga mengatakan usia 50 tahun masih mencari panggung (tidak objektif). Sementara usia 60 tahun tidak. Selain itu, Harjono juga mengkritik, karena MK sedang membahas dan segera menetapkan dewan etik secara permanen. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya