Berita

tri dianto/net

Kirim Surat ke Alamat Tiga Istri Tri Dianto, KPK Seperti Lembaga Dagelan

SABTU, 19 OKTOBER 2013 | 13:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Jawa Tengah, Tri Dianto, kemarin, menolak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap proyek pembangunan pusat olahraga nasional di Hambalang, Sentul, Jawa Barat.

Alasannya, loyalis Anas Urbaningrum itu tidak terima dengan cara KPK yang mengirimkan surat panggilan ke alamat tiga istrinya di Cilacap.  "Saya kira pilihan Tri untuk tidak memenuhi KPK patut dihargai," ujar bekas politikus Demokrat Mamun Murod Al Barbasy (Sabtu, 19/10).

KPK terkesan melecehkan pengusaha jamu tersebut. Menurut Mamun, Tri Dianto mangkir betul-betul karena tersinggung dengan cara KPK. Sebelumnya, Tri Dianto berkenan memenuhi panggilan karena KPK melayangkan surat panggilan secara patut. Karena itu, hemat Mamun, adalah sangat wajar kalau Tri Dianto menuntut KPK meminta maaf.


"Kasus ini harus jadi pembelajaran buat KPK. Jangan mentang-mentang jadi lembaga super body lantas bisa seenaknya perlakukan orang," tegas Mamun, jurubicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia, ormas besutan Anas Urbaningrum tersebut.

Lebih jauh, Mamun menambahkan, kasus surat yang dilarangkan kepada Tri Dianto itu juga mengesankan KPK seperti lembaga dagelan alias banyolan. "Mestinya serius usut tuntas kasus Hambalang, eh ini malah mbanyol dengan membuat surat panggilan yang tidak lazim," tandas Mamun Murod. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya