Berita

dipo alam

Supaya Bersih dari Borok-borok Korupsi, Dipo Alam Sarankan PKS Segera Gelar Munas

RABU, 16 OKTOBER 2013 | 10:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kesaksian bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq soal bunda putri bikin panas Istana. Kini giliran Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyulut isu panas bagi PKS. Dipo menyarankan PKS segera mempercepat pelaksanaan Musyawarah Nasional untuk mengganti Presiden saat ini yang dijabat Anis Matta.

Lewat Munas, Dipo yakin borok-borok PKS akibat keserempet kasus korupsi bisa dibersihkan. Menurut Dipo, dengan munas, PKS bisa segera mereformasi partai ini. Sehingga lahir tokoh-tokoh muda PKS yang pintar, enerjik dan bersih untuk mengambil alih pimpinan partai.  

"Yang sedang berjalan di Pengadilan Tipikor sekarang ini sangat merugikan PKS. Sebab itu, perlu ada reformasi di tubuh PKS. Saya senang, bila anak-anak muda PKS sepakat dengan pemikiran saya. Saya lihat, mereka siap lakukan reformasi di tubuh partainya,’’ kata Dipo Alam. Pernyataan Dipo itu menjadi headline Rakyat Merdeka edisi hari ini (Rabu, 16/10).


Dipo menuturkan, beberapa tokoh muda PKS yang pernah berkomunikasi dengannya, sangat sedih melihat citra partainya hancur akibat sepak terjang Luthfi, diperparah lagi dengan ulah Ahmad Fathanah bersama teman-teman wanitanya. Para pejuang muda PKS itu meradang karena partainya tidak dianggap orang lagi. Nah, untuk menyelamatkan PKS, mereka siap mempercepat pelaksanaan munas.

“Saya cukup yakin, bila munas terlaksana, borok-borok dapat dibersihkan sehingga PKS bisa berkibar lagi pada pemilu 2014. Saya sudah ketemu dan berbicara dengan para kader PKS itu, ternyata PKS masih punya tokoh-tokoh muda yang masih bersih dan pintar, serta siap mengambil alih pimpinan PKS,’’ tegas Dipo.

Sebagai mantan orang pergerakan, Dipo yakin, di tangan anak-anak muda yang militan dan masih bersih itu, PKS akan jauh lebih baik. “Saya ikut berdoa, mudah-mudahan rencana ini berhasil,’’ katanya.

Ketika ditanya, bukankah untuk menyelenggarakan muktamar perlu dana besar, Dipo yang bekas aktivis Kampus Kuning langsung menukas, “Sebagai umat Islam yang ingin PKS bagus, saya siap menyumbang apabila diminta. Dengan catatan, sumbangannya itu sah dari segi hukum. Semua ini saya lakukan demi simpati saya pada PKS,” tegasnya. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya