Berita

Empat Jenazah WNI yang Tewas Ditembak Polisi Malaysia Dipulangkan Besok

SELASA, 15 OKTOBER 2013 | 23:05 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Empat jenazah warga Indonesia yang tewas tertembak di Malaysia diupayakan dapat dipulangkan pada Rabu (16/10) dan segera diserahkan kepada pihak keluarga di Tanah Air.

"Insya Allah, besok (Rabu, 16/10), kita akan memulangkan keempat jenazah tewas tertembak itu kepada pihak keluarganya," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno hari ini (Selasa, 15/10) saat menjelaskan perkembangan kasus empat WNI yang ditembak Polisi Malaysia (PDRM) beberapa hari lalu.

Sebelumnya, kata Dubes, seperti dikutip dari Antara, pihak KBRI telah memulangkan tiga orang WNI yang tewas tertembak karena melawan saat mau ditangkap.


Dijelaskannya selang dua hari, terdapat tujuh WNI yang tertembak mati dan ini sangat memprihatinkan sehingga kita berharap tidak ada lagi kasus seperti ini terjadi dan menimpa WNI di Malaysia. "Kami turut prihatin dan menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga yang ditinggalkannya," ungkap dia.

Dubes Herman berharap tidak ada lagi WNI yang ingin mendapatkan kekayaan dengan cara mudah tapi melanggar hukum. Sebenarnya, ungkap Dubes, bangsa Indonesia diwarisi bakat-bakat untuk bekerja keras dalam meraih cita-citanya.

Berbekal kerja keras dengan tertib dokumen itu merupakan kontribusi bagi dirinya sendiri, warga Indonesia, bangsa Indonesia dan juga pihak Malaysia. "Bekerja sesuai prosedur, sesuai bidangnya masing-masing itu sudah cukup dan bagi negara, hal tersebut merupakan sesuatu yang membanggakan," kata mantan KSAU itu.

Sementara itu, empat jenazah kasus penembakan di Malaysia berkewarganegaraan Indonesia kini identitasnya dapat dikenali.

Setelah pihak kepolisian Malaysia (PDRM) mengidentifikasi identitas satu jenazah berdasarkan catatan sidik jari, selanjutnya berdasarkan cek fisik jenazah secara langsung dan konfirmasi dengan keluarga di Batam, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dapat mengidentifikasikan ketiga jenazah lainnya.

Melalui pengenalan tanda-tanda fisik yang dimiliki oleh jenazah, dapat ditarik kesimpulan bahwa ketiga jenazah lainnya adalah Warga Negara Indonesia yaitu Iknoriansah (25 tahun), Hery Setiawan (32 tahun) dan Wahyudi (27 tahun). Sebelumnya pihak PDRM dapat mengidentifikasi satu jenazah yaitu Hafat (44 tahun) berdasarkan catatan sidik jari. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya