Julian Aldrin Pasha menegaskan Presiden SBY tak akan mengungkap identitas Bunda Putri ke publik. Informasi tentang Bunda Putri yang coba dikumpulkan SBY, jelas Jurubicara Presiden itu, hanya ditujukan sebagai konsumsi internal pihak Istana.
Bagi anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, penjelasan Istana itu mengkonfirmasi bahwa sosok Bunda Putri ini bukan orang sembarangan.
"Sampai-sampai Istana terpaksa mempertaruhkan persepsi publik terhadap kredibilitas Presiden SBY. Yakni stigma SBY plin-plan, sulit dihindari," ujar Bambang (Selasa, 15/10).
Bambang mengungkapkan, publik masih ingat pada Kamis pekan lalu Presiden SBY begitu marah dan geram serta menyebut Luthfi Hasan Ishaaq 2000 persen bohong. Pasalnya, bekas Presiden PKS itu menyebut Bunda Putri orang dekat SBY.
Bahkan, saat itu, SBY berjanji kepada rakyat Indonesia akan mengungkap kepada publik siapa "bunda putri" ini dalam 1-2 hari. Tapi tiba-tiba sekarang, ungkap Bambang, SBY melalui Jubir dan staff khusus Presiden mengatakan tidak akan mengungkap ke publik.
"Aneh dan janggal memang. Karena mengungkap sosok dan peran Bunda Putri bukan hal yang sulit," imbuh politikus Golkar ini.
Alasannya, foto, alamat dan sosoknya sudah hadir di ruang publik sejak pertama kali namanya muncul di Pengadilan Tipikor dua bulan lalu. "Jaksa dan hakim Tipikor serta KPK pun memiliki kewenangan untuk mengungkap siapa dan apa peran Bunda Putri itu dalam kasus impor daging dan lain-lain terkait LHI, Dipo, Pak Lurah, Sengman, Menteri Suswono dan lain-lain," demikian Bambang Soesatyo.
Dari beberapa foto terkait Bunda Putri yang beredar, salah satunya bersama Seskab Dipo Alam. Tapi, Dipo sendiri sudah membantah kenal dengan Bunda Putri. Dia menuding foto itu rekayasa.
Adapun Suswono tak menampik pernah bertemu bahkan menyambangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah, Jakarta Selatan untuk mengklarifikasi seseorang yang, mengaku adik Wakil Presiden Boediono. Suswono ingin memastikan sosok tersebut kepada Bunda Putri.
[zul]