Komisi III DPR menilai jumlah kekayaan yang dimiliki calon Kepala Polri Komjen Sutarman masih dalam batas wajar. Sejauh ini, tidak ada harta kekayaan pejabat Kepala Bareskrim itu yang terlihat mencurigakan.
"Kalau kita lihat tadi, ini beliau (Sutarman) sudah sangat lama tinggal di sini, dan membeli perabotan dari menabung gaji, dikumpulkan. Saya kira ini cukup wajar," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy saat mengunjungi kediaman pribadi Sutarman di Jalan Kucica X Blok JF 58, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (9/10).
Dia mengungkapkan, upaya yang dilakukan Sutarman untuk memperluas area kediaman pribadinya juga dilakukan dengan cara yang benar. Yakni membeli tanah langsung dari penduduk sekitar.
"Kalau ada tanah-tanah perluasan, itu dari masyarakat yang membelinya tidak dengan uang. Beli dengan beras atau yang lain karena belinya sudah lama kepada warga Betawi," jelas Tjatur.
Karena itu, tambah Tjatur, dalam rangkaian proses uji kepatutan dan kelayakan Komisi III akan mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengetahui lebih rinci jumlah kekayaan yang dimiliki Sutarman.
"Nanti kita akan mengundang PPATK, Kompolnas untuk mempresentasikan secara utuh kinerja dari pak Tarman selaku calon Kapolri. Beserta rekomendasi dari PPATK apakah ada rekening mencurigakan," jelasnya.
Kediaman pribadi Sutarman yang berdiri di atas tanah seluas 3000 meter persegi sendiri bergaya arsitektur Jawa Tengah. Ruang tamu juga dipenuhi ornamen-ornamen khas kampung halaman Sutarman.
Pada ruang tamu terdapat sebuah akuarium berukuran sekitar 3x1 meter persegi berisi seekor ikan Arwana jenis golden red yang ditaksir berharga puluhan juta rupiah. Di dalam garasi rumah dengan model basement, terparkir mobil sedan Toyota Camry bernopol B 1279 AF, dan Toyota Innova bernopol B 600 TOP. Nopol terakhir merupakan bentuk angka dari namratus, nama Sutarman yang dibaca secara terbalik.
Tak hanya itu, di ruang garasi juga terparkir sepeda motor Vespa tua warna merah, berjejer bersama sebuah sepeda dan skuter untuk anak perempuan.
[wid]