Berita

ilustrasi, Kereta Api

Bisnis

Kemenhub Ajukan Anggaran Kereta Api Ke DPR Rp 10 T

RABU, 09 OKTOBER 2013 | 09:18 WIB

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menaikkan anggaran Direktorat Jenderal Perekeretaapian tahun depan menjadi Rp 10 triliun.

“Anggaran tersebut sedang diajukan ke DPR yang difokuskan untuk penyelesaian dari ruas-ruas rel yang harus dipercepat,” jelas Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono, kemarin.

Ruas-ruas yang harus dipercepat, menurut Bambang, misalnya rel jalur ganda lintas utara dan selatan. Selain itu, jalur kereta api perkotaan di kota-kota besar, terutama jalur kereta antara kota besar dan kota sekitarnya.


Menurutnya, rel kereta yang sudah mati diupayakan dihidupkan lagi. Ada reaktivitas di beberapa tempat. Misalnya, Kedung Sepur di Semarang, Gerbang Kertasusilo Jawa Timur dan sebagainya.

Sedangkan untuk jalur kereta Yogyakarta-Solo akan dibangun elektrifikasi, bahkan sampai Kutoarjo sehingga lebih ramah lingkungan.

“Soal pengadaan kereta baru, saya kira tidak. Kecuali kereta ekonomi yang belum bisa dipenuhi PT KAI. Kalau PT KAI bisa menyelenggarakan sendiri kita serahkan pada mereka, terutama infrastrukturnya,” jelas Bambang.

Dia mengatakan, pembangunan rel jalur ganda Solo - Surabaya saat ini sudah mulai dikerjakan tahun 2014 untuk mempercepat jalur kereta Solo - Madiun - Surabaya.
“Setelah jalur ganda Solo - Madiun - Surabaya, berarti memperlengkap jalur kereta lintas selatan. Harapannya tahun 2015 sudah bisa selesai,” tandasnya.

Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menilai, saat ini sudah waktunya pemerintah mengembangkan dan memperbaiki kondisi infrastruktur kereta api guna memperlancar arus logistik barang dan jasa.

“Ini awal yang baik, ada perhatian untuk kereta api. Namun, pengembangannya jangan hanya di dalam tetapi harus keluar dari Pulau Jawa. Seperti rencana jaringan kereta api di Sulawesi, itu harus diwujudkan,” pintanya.

Menurut Djoko, arus penumpang dan logistik saat ini kerap terhambat kondisi jalan yang macet, sehingga berdampak terhadap pergerakan ekonomi. Apalagi, kondisi perkeretaapian sudah lama terpinggirkan, sudah saatnya bangkit.

Dalam pengembangan bisnis kereta api, pemerintah diharapkan mampu memberdayakan industri-industri strategis. Seperti PT Len Industri, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Industri Kereta Api.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida S Alisjahbana mengatakan, pemerintah akan memprioritaskan anggaran untuk pembangunan transportasi massal dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya