Berita

ilustrasi/net

BTN Cabang Kuningan Diduga Banyak Menyimpan Masalah

SELASA, 08 OKTOBER 2013 | 22:52 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Kuningan, Jakarta Selatan. diduga bermasalah, termasuk masalah mafia pelelangan.

Hal ini misalnya menimpa keluarga Abdullah Murthala warga Komplek BPK, Kebon Jeruk Jakarta Barat. Ia merasa tertimpa masalah mafia yang menggunakan Bank BTN.
Ahmat Taufik pengacara dari Abdullah mengatakan, seharusnya Bank BTN menyadari banyaknya mafia tanah ataupun rumah.

"Bank pemerintah itu bertugas menjamin keselamatan dan kebaikan para nasab ah bukan menghancurkan dan mendzholimi mereka," ujarnya dalam keterangan beberapa waktu lalu (Selasa, 8/10),

"Bank pemerintah itu bertugas menjamin keselamatan dan kebaikan para nasab ah bukan menghancurkan dan mendzholimi mereka," ujarnya dalam keterangan beberapa waktu lalu (Selasa, 8/10),

Ia mengatakan, rumah keluarga Abdullah akan dilelang pada tanggal 11 Oktober 2013, namun tidak ada pemberitahuan sama sekali. Yang ada malah fax palsu yang mengatasnamakan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta IV.

Mereka juga mengatakan bisa mendamaikan asal tidak membawa pengacara, dan surat yang dikirim tanggal 2 Oktober itu palsu.

"Para mafia juga menawarkan bisa mendamaikan dan ini sangat berbahaya kop surat palsu itu ditandatangani Kepala KPKNL Agung Budi Setiadji. Kita juga sudah mengecek ke KPKNL dan mereka mengatakan surat itu palsu, modelnya beda dan nama Kepalanya juga salah," katanya.

Saat dikonfirmasi, Relationship Manager Bank BTN Cabang Kuningan, Zulmamdy Zamzami, mengatakan bahwa ia akan segera melakukan rapat untuk membahas mengenai dugaan mafian ini, terutama mengenai pembatalan lelang dan surat palsu itu. [ysa]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya