Demo Bupati Tasik Ricuh, Mahasiswa Stop Mobil Plat Merah

Unjuk rasa menuntut Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum turun dari jabatanya berlangsung ricuh, Selasa (8/10) siang.  Masa sempat terlibat bentrok saat akan menghentikan kendaraan dinas pemerintah daerah.

Ya, kericuhan ini terjadi di halaman depan Kantor Bupati Tasikmalaya, di Jalan Bojongkoneng, Singaparna. Sejumlah mahasiswa terlibat bentrok saat berusaha menghentikan laju kendaraan dinas plat merah.

Baku hantam sempat terjadi saat seorang pria berusaha menghadang mahasiswa mendekati kendaraan dinas. Mahasiswa berusaha menghakimi sang pria yang diduga tangan kanan Bupati Tasikmalaya. Beruntung sejumlah anggota polisi berpakaian preman berhasil meredam emosi mahasiswa.

Di sela sela orasi, mahasiswa juga sempat terlibat adu mulut dengan polisi. Mahasiswa tidak terima niatnya membakar ban dihalang halangi. Meski ban berhasil dievakuasi namun mahasiswa lain berhasil mengambil minyak tanah. Meski berusaha dihalangi polisi mahasiswa akhirnya menumpahkan minyak tanah.

Dalam orasinya mahasiswa menuntut Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mundur dari jabatannya. Selain dituduh melakukan tindak pidana korupsi, mahasiswa juga menuduh Uu Ruzhanul Ulum tidak peduli masyarakat. Uu disinyalir melakukan penyelewengan dana perjalanan dinas dalam satu hari yang berjumlah Rp 902 juta. Aksi mahasiswa akan terus dilakukan sampai tuntutannya dikabulkan.

Sebelumnya mahasiswa juga mendatangi Polreskab Tasikmalaya untuk menuntut kepolisian agar mengusut kasus korupsi sang bupati.[wid]