Berita

BASUKI T PURNAMA/NET

Nusantara

Ahok: Klan Politik Tak Masalah Asal Tak Korupsi

SENIN, 07 OKTOBER 2013 | 18:45 WIB | LAPORAN:

Dinasti politik di Banten belakangan menjadi sorotan setelah sang gubernur, Ratu Atut Chosiyah dicekal keluar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penangkapan adiknya, Tubagus Chairi Wardhana alias Tubagus Wawan.

"Saya kira klan politik tidak masalah yang penting tidak korupsi, itu aja sih," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (7/10).

Basuki percaya bahwa tidak selamanya dinasti politik berkaitan erat dengan korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan. Yang terpenting, pejabat bersangkutan harus berani membuktikan asal muasal harta kekayaannya. Pembuktian terbalik yang dimaksudnya adalah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) seorang pejabat. Melalui LHKPN ini pejabat akan diperiksa kekayaan yang diperoleh sebelum dan sesudah menduduki posisi di jabatan tertentu. Namun, Basuki menyayangkan penyelidikan yang dilakukan oleh LHKPN tidak begitu mendalam. Pejabat hanya ditanyai hal-hal standar belaka.


"Kami kan kalau sudah jadi pejabat cuma ditanya benar enggak sih kamu punya rumah sekian, sertifikatnya, mobil sekian. Tapi, enggak ditanya dari mana kamu dapat. Itu masalah, jadi sumber masalah di situ," ujar Basuki.

Sebagai bentuk partisipasi penolakan anti korupsi, Basuki mengaku telah ikut ambil bagian dalam United Nations Convention Against Corruption 2003 melalui UU 7/2006. Basuki berpendapat, dengan penerapan pembuktian harta terbalik tersebut, asal-usul kekayaan seorang pejabat negara menjadi jelas.

"Persoalannya, bagaimana yang korup tidak bisa jadi pejabat. Nah yang korup supaya tidak bisa jadi pejabat cara kontrolnya pembuktian terbalik. Jadi, dijadikan syarat. Jadi, siapa mau jadi pejabat syaratnya itu," terangnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya