Berita

marwan jafar

Figur yang Diusung Partai Islam harus Bisa Diterima

KAMIS, 03 OKTOBER 2013 | 14:07 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Islam dan berbasis massa Islam belum pernah duduk bersama untuk membahas kemungkinan berkoalisi menghadapi pemilihan umum 2014. Karena itu, belum ada kesepakatan di antara partai-partai berbasis Islam siapa figur yang akan diusung.

"Mengenai figur, tentu harus bisa diterima semua partai-partai yang berbasis Islam tersebut. Figur yang diajukan tentu yang punya popularitas dan elektabilitas tinggi, serta punya kapabilitas dan dicintai rakyat," ujar Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar (Kamis, 3/10).

Menurut Marwan, secara rasional politik koalisi akan dibangun dan dilakukan setelah hasil Pemilu Legislatif 2014 diketahui. "Dalam hal koalisi, bisa jadi tidak hanya dilakukan partai-partai berbasis Islam tetapi koalisi bisa terjadi dengan semua partai peserta pemilu. Sehingga koalisi sifatnya sangat terbuka dengan partai apapun," imbuh Marwan.


Karena Marwan mengingatkan, pemilihan presiden dilakukan secara langsung. Artinya dipilih rakyat langsung, bukan dipilih Majelis Perwakilan Rakyat (MPR). "Sehingga ini tidak bisa disamakan dengan 'poros tengah' dulu. Situasinya sudah sangat berbeda dan konstelasi politiknya juga sudah berubah," demikian Marwan.

Pada Pilpres 1999 lalu, partai-partai berbasis massa Islam menggalang kekuatan yang terkenal dengan sebuatan poros tengah. Saat itu, poros tengah berhasil mendudukkan Abdurrahman Wahid. Namun, saat itu pemilihan belum digelar secara langsung oleh rakyat. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya