Berita

Mahfud MD: Sekarang MK Dibubarkan Saja

KAMIS, 03 OKTOBER 2013 | 09:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD masih merasa percaya tidak percaya atas penangkapan penerusnya, Akil Mochtar karena tersangkut kasus suap sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, tadi malam.

"Inginnya Sy tak pecaya Pak Akil Mochtar tertangkap KPK. Tapi ternyata itu nyata. 'Tak percaya tapi nyata', demikian petikan lagu Bing," kicau Mahfud dalam akun Twitternya @mohmahfudmd (Kamis, 3/10).

Atas penangkapan itu, Mahfud mengaku tak bisa tidur tadi malam. "Semalaman sy tak bs tidur, bukan karena memikirkan Pak Akil atau MK tetapi karera memikirkan masa depan bangsa ini. Duh, Indonesia tercinta," sambungnya.


Saat ini, menurut Mahfud wibawa MK sebagai pengawal konstitusi sudah hancur. Praktis tinggal KPK yang bisa dipercaya. "Skrang sdh tinggal KPK yg scr institusional bs dipercaya. MK sdh jatuh terjerembab dan hancur. Rakyat hrs bangkit menghancurkan koruptor," tegasnya.

Karena itu, Mahfud pun sampai pada kesimpulan lebih baik lembaga yang pernah ia pimpin itu dibubarkan. "Sy pun ingin bilang, sekarang MK dibubarkan sj. Tp sy tak bisa berkata itu krn adanya MK itu perintah konstitusi. Sy tak bs tidur smalaman," ungkapnya kesal.

Makanya, kepada Akil dan empat orang lainnya yang dicokok KPK tadi malam, Mahfud menyarankan untuk mengakui saja apa yang mereka perbuat. "Sy tetap yakin lbh dari 90% bahwa kalau sdh tertangkap tangan oleh KPK sebaiknya mengakui sj krn KPK pasti punya bukti yg siap dibeber," tandasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya