Berita

jusuf kalla

JK Yakin Ekonomi Islam akan Terus Berkembang

RABU, 02 OKTOBER 2013 | 08:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ekonomi Islam diakui sebagai adalah sebuah sistem yang sangat baik karena menunjung tinggi asas keadilan.            

"Secara sederhana, saya ingin gambarkan bahwa ekonomi syariah adalah sebuah sistem, dan ekonomi umat adalah dampaknya. Ini sangat baik karena memuat prinsip-prinsip yang berkeadilan," ujar Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla saat menyampaikan orasi ilmiah "Ekonomi Umat dan Tantangan Globalisasi"
di hadapan wisudawan Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) di JCC, Senayan, Jakarta kemarin.

Lebih lanjut, Wakil Presiden RI 2004-2009 yang akrab disapa JK ini mengatakan bahwa ekonomi Islam setidaknya memiliki tiga unsur. Yakni amanah, keadilan dan akhlak. Jadi, tatanan ekonomi akan baik dan dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran jika ketiga unsur tadi dapat diterapkan.

Lebih lanjut, Wakil Presiden RI 2004-2009 yang akrab disapa JK ini mengatakan bahwa ekonomi Islam setidaknya memiliki tiga unsur. Yakni amanah, keadilan dan akhlak. Jadi, tatanan ekonomi akan baik dan dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran jika ketiga unsur tadi dapat diterapkan.

"Globalisasi saat ini tidak bisa kita hindarkan. Kemajuan teknologi dan ekonomi memang diakui masih dikuasai segelintir kelompok dan belum mendistribusikan keadilan dan kesejahteraan. Karena itu, saya kira sistem ekonomi Islam ini sangat penting. Namun yang lebih penting adalah bagaimana implementasinya," papar JK.

Dalam pandangannya, pada prinsipnya, muamalah adalah bagian dari ibadah. Dan ekonomi atau bisnis adalah bagian dari muamalah.

"Muamalah itu selama tidak dilarang, selama tidak haram adalah halal. Jadi, muamalah ekonomi atau bisnis apapun, selama tidak haram, berarti halal. Berarti pula itu sistem ekonomi syariah atau ekonomi Islam. Jadi simpel saja, apapun model dan jenis bisnisnya, selama tidak haram, ya ekonomi syariah," jelas mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu berharap, kemajuan ekonomi Islam akan terus berlanjut dan berkembang dengan baik, sehingga dapat memberikan dampak kesejahteraan bagi umat dan bangsa. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya