Berita

basuki t purnama/net

Politik

Gerindra Banyak Belajar dari Ahok untuk Penyelamatan Anggaran

SELASA, 01 OKTOBER 2013 | 15:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Potensi kebocoran anggaran negara pada tahun ini mencapai US$ 113 miliar atau sekitar Rp 1.000 triliun. Jumlah tersebut dihitung dari kehilangan potensi penerimaan pajak sebesar US$ 36 miliar, kebocoran APBN US$ 50 miliar, dan alokasi anggaran negara untuk subsidi energi sebesar US$ 30 miliar. Demikian data yang selalu diumbar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Kepala Bidang Kominfo DPP Partai Gerindra, Ondy A. Saputra, mengatakan bahwa sampai dengan saat ini hanya Prabowo Subianto kandidat calon presiden yang memahami, berani dan memiliki strategi untuk menyelamatkan kebocoran keuangan negara. Prabowo adalah satu-satunya calon presiden yang siap memberikan Rp. 1.000 triliun untuk kebaikan rakyat.

"Saya mengajak masyarakat untuk membayangkan, apa jadinya jika kebocoran anggaran sebesar Rp 1.000 triliun per tahun tidak terjadi. Bayangkan jika uang itu kita gunakan untuk membayar utang negara. Dalam waktu dua tahun saja kita bisa terbebas dari utang luar negeri dan benar-benar menjadi negara yang berdaulat," ujar Ondy dalam siaran persnya, Selasa (1/10).


Ondy juga mengatakan bahwa Partai Gerindra mendapat banyak pelajaran dan informasi kiat-kiat penyelamatan anggaran pemerintahan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama.

"Kita lihat Pemprov DKI Jakarta sebagai contoh. Karena ia bersih dan ia paham permainan anggaran, Basuki berhasil menyelamatkan 25 persen anggaran daerahnya yakni sebesar Rp 10 triliun per tahun. Sekarang kita dapat lihat sendiri apa-apa saja yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI dengan tambahan uang yang dimiliki. Kita lihat taman-taman kota diperbaiki, penambahan ratusan bis transportasi umum baru, dan lain sebagainya," jelasnya.

Ondy pun menyatakan bahwa Prabowo Subianto dan Gerindra berencana menggunakan uang negara yang dapat diselamatkan oleh kepemimpinan nasional yang kuat, bersih dan paham untuk merealisasikan semua poin dalam 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya