Berita

suryadharma ali/net

Capreskan SDA, Elit PPP Tangkap Aspirasi Daerah

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 | 18:28 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Para elit Persatuan Partai Pembangunan menangkap dan memahami aspirasi dari daerah serta menakar konstelasi politik PPP di pentas nasional atas perlunya pencalonan Suryadharma Ali sebagai calon presiden dalam rangka menopang perjuangan elektoral Pemilihan Legislatif.

Begitu salah satu hasil Rapat Konsultasi Pengurus Harian, Pimpinan Majelis Syariah, Pimpinan Majelis Pertimbangan, Pimpinan Majelis Pakar, dan DPP PPP di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, (Senin, 30/9).

"Untuk itu Majelis-majelis akan mengkonsolidasikan seluruh kekuatan internal untuk mengambil keputusan tentang hal tersebut pada kesempatan terdekat," jelas Sekjen DPP PPP M. Romahurmuziy dalam keterangan persnya.


Karena itu, Majelis-majelis DPP PPP meminta seluruh jajaran partai kompak dan berada dalam satu barisan dalam mensukseskan pencapresan PPP ke depan.

Sementara, mengingat kebutuhan koalisi dalam rangka persyaratan pencalonan presiden 2014, majelis-majelis bersepakat agar DPP PPP mengambil prakarsa untuk mengintensifkan silaturrahmi di antara sesama partai politik berbasis Islam. "(Hal ini) sebagai upaya mengedepankan perjuangan berbasis moral sebagai common ground perjuangan partai politik," sambung Ketua Komisi IV DPR RI ini.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Majelis Syariah DPP PPP, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, KH Maimoen Zubair ini, Majelis-majelis juga meminta DPP segera menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi setelah muktamar untuk memutuskan pencapresan PPP.

Kader PPP di sejumlah daerah memang mulai mendorong Sang Ketua Umum yang akrab disapa SDA itu maju sebagai capres. Salah satunya PPP Sumatera Utara. Dalam Musyawarah Kerja Wilayah Pimpinan DPW dan DPC PPP se-Sumut akhir pekan kemarin, mereka sepakat mengusulkan SDA maju dalam Pilpres 2014 mendatang. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya