Berita

ALi masykur musa/net

Mahasiswa harus Jadi Pejuang Pemberantasan Korupsi

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 | 14:16 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Korupsi adalah tindak kejahatan luar biasa. Perlu perjuangan secara sistemik untuk menangkal dan mencabut korupsi beserta akar-akarnya. Salah satu tumpuan Negara untuk melemahkan budaya korupsi adalah peran aktif kampus untuk mengkader generasi anti korupsi.

Demikian disampaikan Anggota BPK RI Ali Masykur Musa saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Serang, Banten, Senin (30/9).

Disebut kejahatan luar biasa, lanjut Ali Masykur Musa, karena korupsi menghambat pembangunan, melanggengkan kemiskinan, serta merampas hak seluruh anak bangsa untuk sejahtera bersama.  "Korupsi tidak boleh dibiarkan, kampus harus menjadi wadah perubahan untuk mencegah budaya korupsi,” ujar Cak Ali, panggilan akrabnya.


Menurut Cak Ali, kampus adalah tempat penggodokan generasi muda yang memiliki kualitas kepemimpinan dan integritas tinggi kepada bangsa. Sehingga kelak, ketika mereka terjun ke dunia masyarakat, mereka dapat menjadi agen sekaligus pelopor perang melawan korupsi.

“Kampus adalah ujung tombak pengkaderan generasi anti korupsi. Kemurnian ilmu yang diajarkan, kebebasan ekspresi, dan gairah berorganisasi mahasiswa bisa menjadi wahana meningkatkan kepemimpinan dan integritas mereka sebagai generasi muda,” terang Ketua Umum Ikatan Sarjana NU ini.

Selain itu, terang Cak Ali, masih banyak cara bagi kampus untuk menanamkan ideologi anti korupsi, diantaranya, memasukkan kurikulum pendidikan anti korupsi, memberikan pelatihan audit bagi para sivitas akademika, dan lain sebagainya.

“Harapan saya, jika pendidikan anti korupsi sudah dilakukan sejak dini, budaya korupsi bisa terkikis. Pemberantasan korupsi bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi perjuangan semua, juga penegakan hukum dg tidak pandang bulu," tandas salah satu peserta konvensi capres Partai Demokrat ini. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya