Berita

net

Bisnis

Finnet Indonesia Luncurkan "Kios Uang"

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 | 13:29 WIB | LAPORAN:

Indonesia adalah negara dengan potensi pasar yang besar. Walau begitu, hanya 70 persen penduduk Indonesia yang memiliki akses ke perbankan. Fakta ini berbalik dengan pengguna handphone di Indonesia yang mencapai 95 persen.

Hal ini ditangkap Direktur Utama PT Finnet Indonesia, Otong Lip, sebagai peluang. Anak perusahaan Telkom ini meluncurkan "kios uang", yaitu jasa pembayaran berbasis handphone.

"Kami bekerjasama dengan PPWD (pemuda penggerak wirausaha desa) akan membentuk kerjasama pengembangan Kios Uang yang merupakan solusi sistem transaksi pembayaran elektronik (e-payment) untuk segala keperluan pembayaran seperti transfer uang, setor, tarik tunai, pembayaran tagihan," ujar Otong dalam acara penandatanganan kerjasama antara Finnet dan PPWD yang digelar di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, hari ini (Senin, 30/9).


Dengan pengguna ponsel yang mencapai 200 juta orang di Indonesia, Otong berharap produknya ini dapat mencapai 750 ribu pelanggan di tahun 2014 mendatang.

"Saat ini kami sudah memiliki 60 perbankan sebagai mitra," sambungnya sambil berharap produk ini memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia hingga ke pelosok.

"Saat ini banyak kritik di Indonesia bahwa ekonomi yang tumbuh selalu secara makro. Karena itu ada program ini dalam rangka mendorong tumbuhnya UKM baru" tutupnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya