Berita

foto: net

Politik

Sidang Wilfrida Selesai, Digelar Kembali pada 17 November

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 | 11:04 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sidang lanjutan kasus Wilfrida, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dituntut hukuman mati kareba tuduhan pembunuhan majikannya, baru saja usai digelar Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Kelantan, Malaysia. 

Demikian kabar yang didapatkan dari laporan langsung Metro TV dari Malaysia beberapa saat lalu. Sidang putusan sela ini berjalan tak lebih dari satu jam karena ditunda sampai 17 November mendatang.

Alasan penundaan ini akibat pihak pengacara Wilfrida yang menyatakan belum siap bukti cukup dan belum mendengar bukti tuntutan cukup untuk melakukan persidangan. Diketahui pula bahwa KBRI telah menunjuk pengacara dari kantor Raftfizi & Rao untuk membela Wilfrida


Rikhardus Mau dan Maria Kolo, orangtua Wilfrida, dikabarkan berada di ruang persidangan, setelah mereka terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu lalu (28/9). Mereka ke Malaysia didampingi Magdalena Tiwu (Wakil Ketua DPRD Belu), dan Romo Goris (Perwakilan Keuskupan Atambua), Rieke Diah Pitaloka (Anggota DPR-RI), dan Usman Hamid (Pendiri Change.org Indonesia).

Perwakilan pejabat Pemerintah Indonesia juga hadir, seperti Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, yang kemarin bertolak ke Malaysia.

Sementara, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan pengacara yang ditunjuknya untuk mendampingi Wilfrida, Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah, hadir untuk mendampingi TKW asal Nusa Tenggara Timur yang jadi korban perdagangan manusia dengan modus pemalsuan umur itu. Informasi ini didapatkan dari akun twitter resmi Partai Gerindra. Biaya jasa pengacara itu sepenuhnya akan menjadi tanggungan Prabowo. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya