Berita

prabowo subianto/net

Lima Alasan Prabowo Subianto Tidak Cocok Lagi Maju Sebagai Cawapres

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013 | 22:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Prabowo Subianto memang tidak pas kalau maju sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu bertarung sebagai capres.

"Saya termasuk yang setuju dengan statemen Prabowo Subianto (PS), bahwa dirinya tidak cocok untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres)," ujar pengamat politik senior AS Hikam (Sabtu, 28/9).

Hikam memiliki beberapa argumen kenapa sepakat dengan apa yang disampaikan sendiri oleh Prabowo siang tadi di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.


Pertama, Prabowo adalah pimpinan sebuah parpol yang ada di Parlemen dan berpotensi menjadi tiga besar pemenang Pileg 2014 karena makin populer di mata rakyat. Kedua, mantan Danjen Kopassus itu figur yang selalu muncul sebagai salah satu tiga besar dalam setiap survei elektabilitas capres. Ketiga, pengalaman dan kepemimpinan PS sebelum dan sesudah terjun dalam dunia politik telah cukup untuk menjadi modal memimpin bangsa Indonesia.

"Keempat, hanya Jokowi saja di antara para kandidat presiden yang menjadi saingan berat bagi PS. Dan Jokowi sampai sekarang masih belum resmi sebagai capres," beber Hikam.

Alasan kelima, momentum untuk menjadi capres bagi Prabowo akan hilang jika ditunda sampai 5 atau bahkan 10 tahun lagi.

"Dengan alasan-alasan tersebut hemat saya, wajib hukumnya bagi PS untuk maju menjadi capres pada 2014. Bahwa nanti beliau akan berhadapan dengan capres yang juga sangat potensial seperti Jokowi, misalnya, hal itu adalah sebuah resiko perjuangan yang harus dihadapi," imbuhnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya