Berita

ilustrasi/net

Ribuan Orang Tuntut Presiden Mundur karena Potong Subsidi BBM

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013 | 11:17 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Sekitar 5.000 orang menggelar unjuk rasa menuntut Presiden Sudan Omar Hassan Al Bashir mundur dari kursi jabatannya.

Unjuk rasa yang dilakukan usai shalat Jumat (27//9) ini merupakan bentuk protes terhadap pemotongan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Para pengunjuk rasa yang melakukan aksi long march di sepanjang sungai Nil terus meneriakkan "Katakan tidak untuk kenaikan harga" dan menuntut perubahan dalam pemerintahan di negaranya.

Polisi pun membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata setelah para pengunjuk rasa mulai anarkis dengan melemparkan batu ke arah polisi dan membakar mobil-mobil.


Sebagaimana dilansir Reuters (Sabtu, 28/9), dalam bentrokan ini, Kementerian Kesehatan Sudan melaporkan, dua orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka, termasuk 111 diantaranya polisi.

Bashir, yang merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 1989, terus menghadapi kemarahan setelah kasus korupsi dan inflansi yang meningkat. Namun, Bashir masih tetap berkuasa selama hampir 25 tahun meskipun pemberontakan bersenjata, sanksi perdagangan AS, krisis ekonomi, upaya kudeta tahun lalu dan dakwaan dari Pengadilan Pidana Internasional untuk kejahatan perang di wilayah Darfur barat menerpa pemerintahannya. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya