Berita

elton john/net

Dunia

Putin Harus Larang Sir Elton John Manggung

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 | 13:15 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sebuah komite orangtua di Rusia telah mendesak Presiden Vladimir Putin untuk membatalkan konser yang direncanakan oleh penyanyi legendaris asal Kerajaan Inggris, Sir Elton John, dengan dalih orientasi seksual musisi gay tersebut.

Dalam sebuah surat terbuka kepada Putin, seperti disiarkan Reuters, kelompok orangtua lokal di wilayah Ural tengah mengatakan, desakan mereka itu berdasarkan hukum yang berlaku di Rusia saat ini, dan ditujukan untuk melindungi anak-anak mereka.

Hukum yang dimaksud para orangtua itu adalah jejak upaya Putin untuk memenangkan bagian Rusia yang mayoritas dihuni warga konservatif, menyusul ketidakpuasan para pemilih kelas menengah perkotaan kepada penguasa beberapa waktu lampau.


Sir Elton John sendiri mengatakan ia ingin tampil di Rusia untuk mendukung komunitas gay.

"Sebagai seorang pria gay, saya tidak bisa meninggalkan orang-orang sendiri tanpa pergi ke sana dan mendukung mereka. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi aku harus pergi," katanya dalam wawancara.

John akan tampil pada 6 Desember di Moskow dan 7 Desember di Kazan.

Dia telah berkampanye untuk hak-hak gay di Inggris dan di Ukraina, di mana ia mendapat penolakan untuk mengadopsi anak karena usia dan status perkawinannya.

Pada Juni lalu, sekelompok orang Rusia menyerukan tuntutan berbeda ketika mendengar rencana Elton konser di negara mereka pada bulan Juli. Mereka meminta Elton John untuk tidak berkostum panggung flamboyan dalam konser di Rusia, atau ia akan menghadapi protes besar.

Kelompok Komunis di Rusia malah menyarankan agar pemusik 66 tahun itu harus memakai pakaian tradisional bangsa Cossack yang "lebih terhormat" untuk konsernya.

Pemimpin partai lokal, Mikhail Abramyan, merekomendasikan Elton memakai kaftan selutut, sepatu bot kulit setinggi lutut, dan topi bulu. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya