Berita

Nusantara

Kisruh RSUD Tangsel, WS Siap Galang Petisi Rakyat

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 | 21:34 WIB | LAPORAN:

Aksi pemecatan 5 dokter kontrak dan sanksi peringatan yang menimpa 18 dokter PNS di RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), serta pembubaran Komite Medis RSUD oleh direktur baru RSUD Tangsel, Neng Ulfa, membuat suasana di lingkungan instansi tersebut memanas.

Hal tersebut membuat beberapa tokoh setempat meradang. Diantaranya mantan aktivis mahasiswa 98, Wanto Sugito. Tokoh muda yang akrab disapa WS ini sangat menyesalkan adanya insiden tersebut. Karena menurutnya, ada dugaan pemecatan dan sanksi peringatan 18 dokter PNS itu terkait protes yang telah dilakukan para dokter atas penempatan Neng Ulfa sebagai Direktur RSUD Tangsel dan keberatan atas langkah Dinas Kesehatan Tangsel merekrut sejumlah dokter asing dari Malaysia.

"Dari kabar yang saya ikuti seperti itu. Saya sangat menyesalkan sikap otoriter dan arogan yang ditunjukkan oleh Direktur baru RSUD Tangsel. Jadi pemimpin itu seharusnya bisa memberi contoh yang baik, bukannya malah bertindak otoriter. Kalau suka bertindak otoriter, sebaiknya ke laut saja," ujar Wanto Sugito yang juga Ketua DPN REPDEM (sayap PDI Perjuangan) kepada wartawan saat blusukan  di Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (26/9).


Menurut Wanto, era arogansi pemimpin sudah bukan jamannya lagi. "Soeharto dulu bisa kita jatuhkan akibat otoriter dan diktator dalam kepemimpinannya. Untuk kasus RSUD Tangsel ini, semestinya jika ada persoalan dimusyawarahkan terlebih dahulu supaya tidak mengganggu kinerja, apalagi ini RSUD yang melayani kepentingan masyarakat banyak setiap hari. Semua masih bisa didiskusikan, kecuali kalau sudah merugikan rakyat seperti korupsi, wajib ditindak tegas." lanjut Wanto.

Caleg DPR-RI Dapil Banten III dari PDI Perjuangan ini mengkhawatirkan, kisruh akibat tindak otoriter Direktur RSUD tersebut berimbas pada aktivitas layanan kesehatan masyarakat.

"Jangan sampai ini mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat Tangsel. Kalau sampai terjadi, saya akan galang petisi rakyat Tangsel untuk bersikap," pungkasnya dengan serius. [dit]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya