Berita

jihad seks/net

Dunia

Dijadikan Budak Seks Pemberontak, Tunisia Larang Perempuan ke Suriah

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2013 | 16:03 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Kementerian urusan Perempuan Tunisia mengatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan rencana untuk mencegah perempuan dari negara mereka bepergian ke Suriah.

Hal ini dilakukan agar para perempuan ini tidak dijadikan sebagai wanita penghibur atau budak seks oleh militan Takfiri, salah satu kelompok pemberontak penentang Presiden Suriah Bashar al Assad yang didukung asing.

"Kami menargetkan perempuan dimana pun untuk memperingatkan mereka tentang keseriusan praktek ini (prostitusi)," kata kementerian itu dalam sebuah
pernyataan, sebagaimana dilansir Press TV (Minggu, 22/9).

pernyataan, sebagaimana dilansir Press TV (Minggu, 22/9).

"Kementerian bermaksud meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dan badan-badan non-pemerintah pada masalah ini untuk mencari cara yang tepat menggagalkan rencana mereka yang mendorong praktek-praktek seperti itu," lanjut pernyataan itu.

Sebelumnya, pada hari Kamis (19/9), Menteri Dalam Negeri Tunisia Lotfi ben Jeddou mengatakan bahwa ratusan perempuan Tunisia yang melakukan perjalanan ke Suriah telah dipekerjakan sebagai pelayan seks oleh para militan yang melawan pemerintah Suriah itu.

"Di sana, mereka melakukan hubungan badan dengan 20, 30, atau 100 laki-laki. Setelah itu, mereka kembali ke Tunisia dalam keadaan hamil," imbuhnya." kata Ben Jeddou.

Para pemberontak menyebut perilaku mereka ini sebagai jihad al-nikah atau peran suci seksual. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya