Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Respon Mobil Murah, Pemuda Deklarasikan 'Benih'

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2013 | 15:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Di tengah maraknya pro-kontra mobil murah yang sedang ramai di pasar otomotif nasional saat ini, sekelompok organisasi pemuda yang peduli terhadap lingkungan mendeklarasikan organisasi yang diberi nama Bangkit Energi Indonesia Hijau (Benih).

Penggagas Benih Faisal Yusuf yang didaulat menjadi Ketua Umum menilai, lahirnya gagasan dideklarasikannya Benih karena eksploitasi sumberdaya alam dan energi yang sulit diperbaharui. Pasalnya, dilakukan secara berlebihan dan akan bisa dinikmati berbagai batasan generasi tertentu saja, sementara generasi yang akan datang akan terancam bencana krisis energi dan kerusakan lingkungan.

"Oleh karena itu, upaya untuk mengelola sumber daya alam yang mendorong pembangunan energi terbarukan dan lingkungan hidup secara cerdas dan arif merupakan keniscayaan, yang harus dilakukan secara bersama-sama, sinergis dan sistematis, serta melibatkan seluruh komponen masyarakat dan bukan di buatnya kendaraan baru sebagai mobil murah," terang Faisal dalam orasi Deklarasi Benih di Kawasan Cawang, Jakarta, Minggu (22/9) pagi.


Sebab kata Faisal, low cost green car (LCGC) yang disebut mobil ramah lingkungan telah salah mengartikannya, karena masih menggunakan energi fosil, tepatnya menggunakan bahan bakar pertamax. Padahal, penggunaan energi terbarukan seperti mobil dari bahan bakar matahari contohnya dapat mengurangi polusi udara dan salah satu ciri dari energi terbarukan, bukan dari energi fosil.

"Tetapi kontradiksi dengan ini, cost untuk mobil yang benar-benar green car masih kompetitif, karena di negara maju, biaya R&D yang tinggi. Saya tidak mengerti kenapa mobil murah ini disebut LCGC," demikian Faisal.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya