Berita

foto:net

Dunia

Ribuan Orang Serukan Kemerdekaan Skoltandia

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2013 | 12:13 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Ribuan orang berbaris di ibukota Skotlandia, Edinburgh, pada Sabtu(21/9) untuk menyerukan kemerdekaan.

Kampanye ini gencar dilakukan menjelang referendum bersejarah
Skotlandia pada 18 September tahun depan. Organisasi pro kemerdekaan Yes Scotland memperkirakan ada sekitar 20 ribu pendukungnya bergabung dalam kampanye yang mengubah kota terbesar kedua di Inggris itu menjadi lautan biru dan putih, warna bendera Skotlandia.

Pemimpin pro kemerdekaan Partai Nasional Skotlandia, Alex Salmond, dan kepala pemerintah daerah Skotlandia, mengatakan di hadapan orang banyak bahwa mereka akan memiliki 'kesempatan seumur hidup' saat mereka memilih pada jajak pendapat tahun depan.

Pemimpin pro kemerdekaan Partai Nasional Skotlandia, Alex Salmond, dan kepala pemerintah daerah Skotlandia, mengatakan di hadapan orang banyak bahwa mereka akan memiliki 'kesempatan seumur hidup' saat mereka memilih pada jajak pendapat tahun depan.

"Kami adalah generasi beruntung. Untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik, kita hanya perlu mengucapkan kata 'ya'," katanya, sebagaimana dilansir AFP (Minggu, 22/9).

Dari data yang ada hanya sepertiga dari 5,3 juta rakyat Skotlandia yang ingin melepaskan diri dari Inggris. Namun Salmond menegaskan dia mampu meyakinkan mayoritas warganya bahwa kemerdekaan akan membawa manfaat ekonomi dan politik.

Skotlandia saat ini telah memiliki parlemen sendiri dan pemerintah menyerahkan beberapa bidang kebijakan termasuk kesehatan dan pendidikan. Tetapi kebijakan lain, seperti pertahanan dan urusan luar negeri, masih dikendalikan oleh Inggris.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya